Solo, Sonora.ID - Supriyanto merupakan salah satu dari 50 orang anggota DPRD Wonogiri periode 2019-2024. Jauh sebelum menjadi anggota DPRD, pria yang sebentar lagi menginjak usia ke-44 tahun tersebut sibuk menjalani aktivitasnya sebagai petani.
Supriyanto mengaku, menjadi petani merupakan cita-cita sejak dirinya kecil, padahal bapak maupun ibunya merupakan seorang pendidik.
"Mimpi saya itu pengin hidup menjadi petani. Cita-cita saya dari kuliah itu pengen bertani, karena dari SMP sudah jauh dari rumah sehingga bisa dibilang sudah bosan," kata dia, Minggu (27/3/2022).
Cita-citanya untuk menjadi petani memang sudah bulat. Bahkan dia mengaku sudah memikirkan bila ingin bertani yang pertama kali dilakukan adalah mempunyai lahan.
Hal tersebut kemudian membuat Supri tidak merampungkan kuliahnya, sehingga di semester 6 dia memilih untuk drop out demi bekerja di Jepang.
"Bagi saya, memang kuliah itu wajib. Tapi lulus atau tidaknya itu pilihan, dan saya memutuskan untuk tidak lulus waktu itu," ujarnya.
Saat itu, ia memilih untuk beremigrasi ke Jepang. Selama tiga tahun Kuliah di jurusan ekonomi di Universitas 17 Agustus (Untag) Surabaya, ia mempelajari bahasa dan beberapa hal tentang Jepang.
Di Jepang, ia bekerja sebagai operator pabrik furnitur selama empat tahun. Sebelumnya, dia juga menempuh pendidikan setingkat D1 disana.
"Kalau ingin beli lahan yang luas, kerja di Indonesia itu tidak mungkin saya bisa beli. Maka dari itu salah satu cara saya bisa punya modal untuk beli tanah ya merantau," jelas dia.
Baca Juga: Ketua DPRD Sulawesi Selatan Berkomintmen untuk Kawal Ranperda TPPO
Selama empat tahun ia bekerja untuk mengumpulkan modal di Jepara, perjuangannya membuahkan hasil. Sekembalinya ke Indonesia, ia memiliki minimal 5 sertifikat tanah yang berada di Desa Ngambarsari.
"Selama perjalanan, pas ada orang tawar jual tanah ya saya beli, tapi nggak langsung. Nunggu berapa bulan gitu baru saya bayar, gitu terus," jelasnya.
Sepulang dari Jepang di tahun 2005, Supriyanto kemudian menikah dan menjalankan apa yang sudah menjadi cita-citanya, yakni bertani. Komoditas yang ia tanam di awal yakni cengkeh, lada, empon-empon. Namun tiga tahun terakhir ini komoditas utama yang dia tanam yakni porang.
Kini sudah sekitar 18 tahun Supriyanto menjadi petani dan sudah memiliki sekitar 5 hektare lahan yang dia olah. Dalam perjalanan sebagai petani, dia kemudian memutuskan untuk menjadi anggota dewan.
"Saya gabung partai di tahun 2015, baru ikut nyaleg di tahun 2019 dan terpilih. Waktu itu di Dapil 4 dan Alhamdulillah waktu itu dapat diatas 10.000 suara," terang dia.
Kendati demikian, Supriyanto mengaku masih bangga sebagai petani sekaligus anggota dewan.
Berikut ini biodata lengkap Supriyanto:
Nama: Supriyanto
Tempat, tanggal lahir: Wonogiri, 4 April 1978
Baca Juga: Selama Bulan Februari 2022 Hanya ditemukan 133 Kasus, TBC di Wonogiri Menurun
Alamat: Dusun Godang RT 01 RW 08 Desa Ngambarsari Kecamatan Karangtengah Kabupaten Wonogiri
Nama Istri: Fitri Hanany
Nama Anak:
1. Nafi'ah Yumena Supriyanto
2. Shakila Naomi Supriyanto
Riwayat Pendidikan:
SD Negeri 1 Ngambarsari
SMP Negeri 10 Surakarta
SMA Al Islam 1 Surakarta
S1 Jurusan Ekonomi Universitas 17 Agustus Surabaya (Tidak selesai, sampai semester 6)
Melanjutkan D1 di Saitama, Jepang
Pekerjaan:
Anggota DPRD Wonogiri Fraksi PDI Perjuangan
Petani
Jabatan di partai:
Ketua PAC PDIP Karang Tengah.