Sonora.ID – Berbicara mengenai utang, adalah hal yang wajib untuk dibayar. Meski begitu, masih banyak orang yang merasa bodo amat dan membiarkan utangnya menumpuk.
Padahal, kebiasaan tidak membayar utang bisa membuat seseorang sial seumur hidupnya.
Sebab, karena tidak melunasi utangnya, maka membuat kerugian orang lain dan mengakibatkan sumpah serapah yang bisa bikin sial dalam hidup.
Menurut pakar kejawen, Dewi Sundari, ada beberapa ciri-ciri orang yang tak mau membayar utangnya.
Hal ini justru membuat rezeki semakin susah dan mengalami berbagai kesulitan dalam hidup.
Penasaran apa saja ciri-cirinya? Dilansir dari YouTube Dewi Sundari Praktisi Kejawen, simak ulasannya berikut ini:
Membiarkan tagihan utang menumpuk
Gelagat orang yang tak mau membayar utang yaitu adalah ciri-ciri orang yang enggan melunasi utangnya. Padahal, yang namanya utang semakin cepat dilunasi akan semakin baik.
Gali lubang tutu lubang
Ciri-ciri orang yang tak mau membayar utangnya yaitu suka mencari pinjaman untuk melunasi hutangnya alias gali lubang tutup lubang.
Biasanya, mereka akan lebih menyukai mencari pinjaman. Padahal, sebenarnya mereka memiliki aset yang dapat dijualnya.
Pelaku justru biasanya akan menghindari penagih utang, dan malah utangnya dibiarkan terus bertumpuk.
Baca Juga: Tidak Akan Jatuh Miskin! Ini 5 Waktu Sedekah Terbaik untuk Melipatgandakan Kekayaan
Mengandalkan keberuntungan
Ciri orang yang tak mau membayar utang yaitu sering mengandalkan keberuntungan dan berharap seseorang membantunya.
Mereka selalu berharap mendapatkan warisan dan berharap sejumlah keajaiban yang mampu mengentaskan dari berbagai kesusahan.
Sengaja melakukan pembayaran minimum
Kebiasaan semacam ini biasanya dilakukan pelaku yang berhutang menggunakan kartu kredit.
Utang menggunakan kartu kredit termasuk utang yang paling mudah menjerat pelaku karena beban bunga yang terus bertambah.
Selalu membeli barang yang tidak dibutuhkan
Ciri orang yang tak mau bayar hutang dapat dilihat dari kebiasaannya membeli berbagai barang yang tak dibutuhkan.
Daripada harus membayar utang, pelaku biasanya sering membeli barang-barang kebutuhannya. Padahal, secara sadar mereka memiliki utang yang harus dilunasi.
Tidak memiliki anggaran bulanan
Jika seseorang sudah berniat untuk melunasi utangnya, seharusnya dimulai dengan mengelola keuangannya baik-baik.
Mereka harus sadar betul berapa uang yang dihasilkan, dihabiskan, dan berapa uang yang disisihkan untuk melunasi utangnya.
Baca Juga: Takut Melarat? Bersedekahlah Kepada 4 Orang Ini Akan Membuatmu Ditumpahi Rezeki Melimpah