Waruga, Minahasa
Selain itu ada tradisi unik yang berkaitan dengan pemakama di Waruga Minahasa dimana tradisi tersebut adalag membuat makan yang nantinya akan mereka tempati sendiri.
Mereka percata bahwa makam harus dibuat seindah mungkin untuk menghormati rohnya.
Makan tersebut biasanya terdiri dari dua batu dan disebut sebagai waruga. Dimana pada Batu pertama akan berbentuk seperti peti dan pada batu kedua menyerupai limas.
Biasanya, waruga akan dihiasi ornamen ukiran hewan, manusia, tanaman, ataupun geometri.
Beberapa waruga juga memiliki ornamen berupa kisah hidup manusia.
4. Ngaben, Bali
Ngaben merupakan ritual kremasi yang dilakukan masyarakat adat Bali. Prosesinya sering dilakukan secara megah dan mewah, lengkap dengan iring-iringan dan hiasan.
Dimana pada dasarnya ngaben memiliki 3 tujuan utama. Adapun tujuan yang dimaksud diantaranya adalah melepaskan roh dari dunia, mengembalikan unsur jasmani dari manusia.
Selain itu sebagai bentuk keikhlasan keluarga yang ditinggalkan.
Brobosan, Pulau Jawa
Selain itu nyatanya tanah Jawa juga ada upacara pemakaman yang menarik yaitu brobosan.
Tradisi ini sebenarnya merupakan penghormatan kepada jenazah dan dirapkan tuahnya akan diwariskan kepada anggota keluarga yang melakukan brobosan.
Brobosan dilakukan dengan cara mengangkat keranda setinggi-tingginya kemudian keluarga yang ditinggalkan harus berjalan dibawahnya.
Baca Juga: Asal Usul Pohon Pisang Sarang Setan, Pakar Fengshui: Tanam Depan Rumah