Baca Juga: Kenali Ciri dan Penyebab Peyronie Disease, Kondisi Penis yang Bengkok
1. Menghindari iritasi di penis
Tidak mencuci penis setelah seks berpotensi pada penumpukan smegma.
Smegma adalah penumpukan sel kulit mati, minyak, dan berbagai cairan di ujung penis.
Meskipun smegma tidak berbahaya, pembentukan yang berlebihan dapat menyebabkan iritasi dan infeksi.
Atas hal itu, pria diwajibkan untuk mencuci penis setelah seks.
Namun, bila mencuci penis secara rutin tidak membantu kondisi ini, segeralah untuk berkonsultasi ke dokter.
2. Mencegah infeksi di penis
Umumnya setelah berhubungan seks, sejumlah air mani terperangkap di bawah kulup yang dapat menyebabkan infeksi.
Jadi mencuci penis setelah berhubungan seks sangatlah penting untuk mengusir kuman.
Bila tidak mencuci penis setelah seks, maka bisa menyebabkan infeksi jamur pada pria.
Infeksi jamur dapat menyebabkan bau tidak sedap disertai ketidaknyamanan seperti gatal dan nyeri.
Baca Juga: Penting Banget! 5 Cara Menjaga Kesehatan Area Penis, Sudah Terapkan?
3. Mengusir bau tidak sedap dari penis
Usai seks, keringat di penis atau vagina bisa membuat baunya sangat tidak enak.
Lantas, untuk mencegah hal itu terjadi kita perlu mencuci alat kelamin dengan baik.
Kita dapat mencoba dan menambahkan yoghurt dalam diet, karena probiotik dalam yoghurt akan menjaga keseimbangan pH.
Selain itu, minum jus cranberry juga dapat membantu mengurangi bau kelamin karena sifat antioksidannya akan mencegah pertumbuhan bakteri.
Namun, jika baunya tetap ada hal ini bisa menjadi gejala infeksi tersembunyi jadi segeralah untuk berkonsultasi dengan dokter.