"Saya tahu metode perendamannya membosankan tetapi itu untuk kesehatan kita, karena rasio satu banding dua sangat berbahaya," jelasnya.
Profesor Oladopo Ashiru menambahkan, merebus dan menuangkan air kemudian merebusnya kembali dapat mengurangi kandungan arsenik secara signifikan.
Tidak hanya itu, Profesor Andy Meharg juga mengatakan nasi yang tidak dimasak dengan benar sama bahayanya dengan merokok.
Bahkan dapat meningkatkan peluang terkena penyakit kanker.
"Tergantung pada dosis, semakin banyak kita makan, akan semakin tinggi risiko," paparnya, demikian dikutip Sajian Sedap.
Baca Juga: Resep Kerupuk Gendar dari Nasi Sisa, Cocok untuk Stok Ramadan
Bahaya masak nasi dengan cara yang salah
Meski makan nasi memberikan banyak manfaat untuk kesehatan, tapi jika masak nasi dengan cara ini masih dilakukan justru akan membawa malapetaka bagi gadis se-Indnesia.
Dilansir dari Bodyandsoul, adapun penelitian baru-baru ini yang menemukan fakta bahwa nasi yang tidak dimasak dengan benar mengandung logam arsenik berbahaya.
Logam ini disebut bisa mengganggu sistem reproduksi dan dapat menyebabkan kanker.