Sonora.ID - Nasi memang menjadi makanan pokok yang diminati orang Asia, terlebih Indonesia sebagai makanan sehari-hari.
Bahkan, beberapa orang umumnya mengatakan mereka belum makan jika tidak mengonsumsi nasi meskipun mereka mengonsumsi mie atau roti sebelumnya.
Sebelum dimasak, nasi biasanya dimasak dari beras yang dibersihkan dengan cara dicuci dengan air mengalir hingga bersih.
Namun ternyata, pencucian beras yang salah justru bisa membahayakan. Bahkan bisa mengganggu sistem reproduksi ssehingga berisiko sulit mendapatkan keturunan.
Lantas, bagaimana cara mencuci beras yang benar?
Melansir bodyandsoul, penelitian yang dilakukan baru-baru ini menemukan fakta bahwa nasi yang tidak dimasak dengan benar mengandung logam arsenik berbahaya.
Logam ini disebut bisa mengganggu sistem reproduksi dan dapat menyebabkan kanker!
Dalam pertemuan Merck Foundation di Mesir, para ahli membahas bagaimana beras bisa membawa logam arsenik.
Nah, logam inilah yang bisa masuk ke dalam tubuh jika nasi tidak diolah dengan benar.
Pada akhirnya, kanker pun bisa mejangkiti tubuh kita dan mengancam kesehatan tubuh.
Africa Fertility Society President, Profesor Oladopo Ashiru menjelaskan, sejumlah besar logam di tanah mudah diserap oleh manusia ketika mereka mengonsumsi biji-bijian.
"Logam arsenik menurunkan kadar progesteron tetapi meningkatkan estrogen, merusak ovulasi dan menurunkan fungsi tiroid, yang semuanya merupakan penyebab fibroid dan infertilitas," jelasnya.
Dalam hal ini, fibroid yang dimaksud adalah tumor non-kanker.
Di mana ini dapat muncul di jaringan di sekitar rahim dan lapisan otot rahim, sehingga dapat mengganggu produksi kesuburan.
Ukuran tumor ini pun dapat bervariasi, dari seukuran kacang hingga sebesar melon.
Baca Juga: Karena Nasi Kuning, Jusuf Hamka Sukses Hingga Jadi Bos Jalan Tol! Ini Manfaat Bersedekah
Menurut Women's Health Queensland, sekitar 40 persen wanita Australia yang berusia di atas 40 tahun memiliki satu atau lebih fibroid.
Kemudian meningkat menjadi 70 persen pada usia 50 tahun.
Angka-angka ini dapat cenderung meningkat bila mengonsumsi nasi yang tidak dimasak dengan tepat dan benar.
Maka dari itu perhatikan cara memasak nasi agar bisa matang dengan sempurna.
Untuk mengurangi jejak logam arsenik, beras harus direndam semalaman sebelum dimasak.