Sonora.ID - Melalui akun TikToknya, dr Dina Oktaviani tidak henti-hentinya memberikan edukasi kepada followers-nya.
Lewat akun TikTok-nya dokter berumur 32 tahun ini memang rajin mengedukasi followers-nya seputar kesehatan, percintaan, hingga seks.
Tidak jarang ada yang bertanya begini, "Dok, apakah seks setiap hari bisa bikin awet muda?".
Baca Juga: Pria Wajib Tahu! Ini Pentingnya Mencuci Penis Setelah Seks, Sudah Cuci Penis Hari Ini?
Apakah seks setiap hari bisa bikin awet muda? Ini jawaban dari Dokter Dina Oktaviani
Dikutip dari Bangka Post, menurut dr Dina Oktaviani sebenarnya seks atau aktivitas ranjang yang dilakukan setiap hari sebenarnya boleh saja.
Bahkan, dr Dina Oktaviani mengungkapkan kalau hubungan suami istri mampu mendatangkan khasiat yang baik untuk pasangan suami istri (pasutri).
“Bahkan, bisa lebih dari tiga kali sehari,” tulis Dokter Dina Oktaviani di akun TikTok @bukandoktercinta pada 26 Oktober 2021.
Manfaat dari seks tiap hari adalah membantu pasutri jadi lebih rileks
Dr Dina Oktaviani memaparkan kalau seks setiap hari bisa membantu pasutri menjadi lebih rileks.
“(Selain itu, hubungan suami istri) menyeimbangkan hormon di tubuh,” imbuh Dokter Dina.
Kendati begitu, dr. Dina Oktaviani menyarankan agar pasutri saling memahami satu sama lain.
“Yang terpenting pasangan mau dan tidak mengganggu aktivitas ataupun pekerjaan,” lanjut Dokter Dina.
Baca Juga: Mending Tahan Sampai Bersih, Berhubungan Seks saat Haid Buat Sederetan Infeksi Ini Mengintai!
Di samping itu, dr. Dina Oktaviani mengingatkan followers-nya untuk tetap setia pada pasangannya.
“Jangan berganti-ganti pasangan,” imbuh Dokter Dina Oktaviani.
Seperti yang kita tahu seks merupakan hal yang wajib dilakukan oleh pasangan suami istri.
Tidak hanya saling memuaskan, seks juga bisa menambah kehamonisan rumah tangga.
Baca Juga: Dokter Gigi Ternyata Tahu Kalau Kamu Sudah Pernah Oral Seks, Kok Bisa?
Salah satu hal penting yang harus diperhatikan adalah pendinginan usai hubungan pasutri.
Sering kali ditemukan bahwa kebanyakan pria langsung berbalik badan dan tertidur pulas setelah bercinta.
Hal ini sering kali membuat para wanita gigit jari. Pasalnya mayoritas perempuan, sebenarnya masih membutuhkan perhatian.
Para lelaki bisa meluangkan waktu untuk 'menu penutup' seperti berciuman, berpelukan, atau mengungkapkanrasa cinta satu sama lain, merasa lebih puas dengan hubungan mereka.
Percakapan ringan dan intim yang terjadi saat kita sedang berbaring, sedang relaksasi, dan berpelukan dengan pasangan.
Hal ini merupakan hal yang umum untuk merasakan peningkatan dalam hormon oksitosin, hormon kebahagiaan sekaligus hormon peningkat cinta antarpasangan.