Sonora.ID – ART dan pengasuh yang melakukan kekerasan pada anak tentunya akan menjadi mimpi buruk bagi semua orangtua.
Belum lama ini sebuah video yang memperlihatkan pengasuh menganiaya anak majikan viral di media sosial.
Tindakan kekerasan dilayangkan si anak juga sungguh miris, mulai dari cubitan, hingga disumpal tisu.
Coba bayangkan, hati orangtua mana yang tidak hancur saat melihat darah dagingnya disakiti oleh orang yang seharusnya melindungi dan mengurus si anak.
Kasus serupa juga menimpa putri bungsu Nindy Ayunda, Akifa Dhinara Parasady Harsono, yang menceritakan perlakuan kasar mantan asisten rumah tangganya, Lia.
Baca Juga: Awas! Pola Asuh Kelewat Perfeksionis Berisiko Memicu Anak Bunuh Diri
Aksi Lia ketahuan dan viral karena adanya rekaman video CCTV di kamar putri bungsu Nindy Ayunda pada Juni 2021.
Dalam video tersebut, terlihat Lia memukul dan menarik tangan anak Nindy Ayunda.
Sebelumnya Akifa juga mengaku sempat dikurung oleh Lia di kamar mandi, dan mengalami tindak kekerasan lain seperti dicubit dan dipukul oleh Lia.
Lia mengakui melakukan kekerasan kepada anak Nindy Ayunda semata-mata agar mau makan.
Dua kasus kekerasan ART dan pengasuh terhadap anak tentunya harus menjadi pelajaran bagi setiap orang tua untuk lebih teliti dalam mempekerjakan orang yang akan membantu mengasuh anak.
Kita harus memeriksa latar belakang kandidat pengasuh anak, termasuk catatan kriminal di masa lalu dan referensi pekerjaan sebelumnya.
Setidaknya ada tiga referensi yang harus diberikan dan harus kita hubungi secara langsung.
Tanyakan kemampuan kandidat pengasuh tersebut kepada pemekerjanya di masa lalu dan alasannya berhenti bekerja.
Proses ini membantu kita mendapatkan gambaran karakter dan kemampuan calon pengasuh anak kita itu.
Beberapa orangtua lengah dan mempercayai sepenuhnya pengasuh anak karena merasa ada keluarga yang juga mendampingi di rumah.
Baca Juga: Bukan Pakai Emosi, Ini 5 Cara Bijak Menghadapi Anak Keras Kepala
Namun ini bukan menjadi alasan kita tidak peka terhadap tanda-tanda yang diberikan anak soal kekerasan yang dialaminya.
Penting juga untuk memasang kamera di berbagai sudut rumah kita dan memberitahu pengasuh anak jika kita mengawasinya.
Bahkan jika kita sebenarnya tidak selalu memantaunya, ini bisa mencegah kekerasan yang mungkin dilakukan pada anak.
Tentunya tidak semua ART dan pengasuh berpotensi melakukan tindak kekerasan, faktanya masih ada pengasuh yang memang sepenuh hati merawat dan menjaga anak.
Kita tidak ingin berpikiran buruk pada orang lain termasuk ketika mempekerjakan pengasuh anak.
Namun ini bisa membuat kita lalai dan mengabaikan sejumlah tanda-tanda kekerasan yang dilakukan pada anak.
Orangtua layak curiga pada ART maupun pengasuh anak apabila memiliki ciri-ciri berikut ini.
Baca Juga: Nggak Perlu Gengsi Moms! Ini 5 Manfaat Orangtua Minta Maaf ke Anak