Sonora.ID - Banyak pertanyaan yang mungkin masih menjadi pembahasan hangat ditengah masyarakat mengenai orang yang telah meninggal.
Semua percaya bahwa orang yang telah meninggal telah menuju alam yang berbeda.
Namun hingga saat ini masih banyak masyaraka percaya bahwa orang yang telah meninggal dunia akan sesekali berkunjung kedunia untuk menengok keluarga.
Masyakat Indonesia masih banyak percaya bahwa orang yang meninggal dunia bisa melihat dan mendengar apa yang diucapkan oleh sanak saudara meski telah meninggal dunia. Lalu apakah hal tersebut adalah benar?
Untuk menjawab pertanyaan tersebut seorang pendakwah, Buya Yahya mengatakan bahwa terkait arwah yang bisa mendengar dan melihat kegiatan sanak saudaranya hingga saat ini masih menjadi perdebatan.
Hal ini dijelaskan langsung oleh Buya Yahya melalui video yang diunggah ke kanal youtube Al Bahjan TV yang berjudul Benarkah Arwah Bisa mendengar Percakapan orang hidup?
Buya mengatakan pada video tersebut bahwa bisa tidaknya orang yang telah meninggal dunia mendengar dan mekihat sanak saudaranya di dunia masih menjadi perdebatan.
Dimana belum ada kesepatakan antar ulama sebagian menyatakan bahwa arwah orang yang telah meninggal dunia tak bia lagi berkomunikasi dan mendengar apa yang dikatakan oleh mereka yang masih hidup.
Sementara sebaguan besar mengatakan hal yang sebaliknya.
"Masalah orang mati mendengar orang hidup disepakati memang ada perbedaan, sebagian mengatakan tidak mendengar," tutur Buya Yahya.
Namun Buya kemudian mengatakan bahwa permasalahan semacam ini pernah dipertanyakan dikala zaman Rasulullah masih hodup.
Pada kala itu Umar menyatakan protesnya secara langsung kepada Nabi Muhammad SAW dan mengatakan y Rasulallah mereka tidak mendengar karena mereka sudah meninggal dunia.
Sementara Rasulullah menjawab pertanyaan Umar dengan mengatakan engkau tidak lebih mendengar dari pada mereka.
Artinya, kata Buya Yahya, roh atau arwah orang yang sudah meninggal dunia itu mendengar apa yang dikatakan orang yang masih hidup.
"Kemudian kita saat ziarah kubur disunahkan baca asalamualaikum. Ini mengisyaratkan bahwa mereka mendengar. Mereka mendengar salam kita," kata Buya Yahya.
Bahkan, kata Buya Yahya, dalam sebuah hadist sahih dijelaskan, kalau orang yang di dalam kubur itu mendengar suara terompah kaki orang yang melayat.
Namun orang yang meninggal sejatinya Rohnya berada di alam Barzakh dan bukan dialam kubur hanya jasadnya yang berada dialam kubur.
Dijelaskan Buya Yahya, alam barzakh itu digambarkan sebagai sebuah alam. Sama halnya dengan alam dunia bahkan lebih besar dari alam dunia.
Kehidupan manusia itu diawali dari alam rahim, kemudian alam dunia, alam barzakh, dan alam akhirat.
"Alam rahim dengan alam dunia gedean mana. Alam barzakh dengan alam dunia perbandingan seperti alam rahim dengan alam dunia, gede alam barzakh," kata Buya Yahya.
Sementara ulama Imam Ali mengatakan bahwa roh orang yang meninggal atau mati mutlak tidak terikat oleh materi.
Dimana bisa melihat dengan cara dan aturan dari alam barzakh sendiri. Arwah orang yang meninggal dunia dapat melihat sanak saudara namun dengan aturan yang berbeda dimana hanya diperlihatkan amal baik dan buruk.
Inilah alasan jika ingin menghibur arwah yang telah meninggal dunia mka lakukan leboh banyak kebaikan dana mal baik di dunia.