Banjarmasin, Sonora.ID - Kelonggaran mudik lebaran tahun 2022 bakal dirasakan oleh masyarakat.
Karena Pemerintah Pusat mempersilahkan bagi masyarakat yang ingin mudik, selam sudah divaksin dosis lengkap (dosis satu dan dua), kemudian vaksin booster.
Pemerintah Kota (Pemko) Banjarmasin pun mengaku bakal menyikapi kebijakan Pemerintah Pusat tersebut.
Plt Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Banjarmasin, Machli Riyadi menjelaskan, sebelum itu diterapkan, pihaknya perlu menggelar rapat bersama.
Tujuanya untuk mendengarkan bagaimana nantinya terkait arahan dari Wali Kota, hingga sekretaris daerah (Sekda).
"Yang jelas, kami ikuti. Terkait teknis di lapangan, nanti dilihat seperti apa arahan dari pak Wali Kota dan Sekda," ucapnya, saat dikonfirmasi Smart FM Banjarmasin.
Diakui Machli, bila berdasarkan data, vaksinasi booster menurutnya memang mesti ditingkatkan.
Capaiannya baru menyentuh angka 11,24 persen untuk sasaran masyarakat umum. Sebanyak 0,76 persen untuk remaja, dan sebanyak 10,75 persen untuk lansia.
"Meskipun, dari pemerintah pusat sendiri, tidak menargetkan daerah berapapun capaiannya untuk capaian vaksinasi booster itu. Lantaran yang lebih diprioritaskan, adalah vaksin dosis satu maupun dosis kedua," jelasnya.
Baca Juga: Mau Mudik? Ridwan Kamil: Jangan Lupa Dilengkapi Dulu Vaksinasinya!
Kembali ke persoalan persyaratan mudik tadi. Machli menekankan bahwa pihaknya nantinya akan merapatkannya terlebih dahulu.
Lantas bagaimana bila nantinya hal itu jadi diterapkan di Kota Banjarmasin?
Terkait hal itu, Machli mengaku sudah menyiapkan posko vaksin bagi warga yang hendak ber booster yang dibuka tiap hari Minggu. Lokasinya, berada di samping fly over. Di dekat kawasan Kuliner Baiman.
"Sebenarnya pos vaksin itu sudah berjalan dua bulan lalu. Tapi, diperpanjang lagi pelaksanaannya hingga satu bulan mendatang atau selama Bulan Ramadan," pungkasnya.
Baca Juga: Wonogiri Jadi Tujuan Utama Pemudik, Pemerintah Sebut Syaratnya Sudah Vaksin Booster