2. Infeksi salmonella
Kendati relatif jarang terjadi, jenis infeksi salmonella disebabkan oleh bakteri salmonellosis, yang terkadang terkandung pada telur dan daging mentah, serta produk dan air yang terkontaminasi.
Bila terinfeksi, Anda bisa mengalami ketidaknyamanan di perut atau gastrointestinal yang cukup parah hingga bisa mencapai 10 hari termasuk gejala seperti diare, mual, dan kram.
3. Iritasi kulit
Hampir semua zat dalam kulit telur dapat menyebabkan iritasi kulit, bahkan jika Anda tidak mengidap alergi atau intoleransi terhadap telur.
Jika Anda merasakan gatal ringan, kemerahan, atau benjolan setelah menggunakan putih telur, segera hentikan penggunaannya.
Baca Juga: Jadi Pasangan Serasi, Ternyata Makan Bubur Ayam dengan Sate Telur Puyuh Bisa Bahaya
4. Gejala intoleransi telur
Tidak seperti alergi telur, intoleransi terhadap telur dapat menyebabkan peradangan dan ketidaknyamanan pencernaan saat memakannya.
Ditambah, jika menggunakan masker putih telur di wajah dengan penderita intoleransi, amak masih berisiko masuk sedikit makanan ke mulut.
5. Infeksi lainnya
Jika Anda memiliki luka atau goresan baru-baru ini di wajah, maka menggunakan putih telur mentah ke kulit berpotensi mengakibatkan infeksi sekunder.
Demikian beberapa bahaya masker putih telur yang diaplikasikan langsung ke wajah.
Berdasarkan penjelasan di atas yang diketahui ternyata tak memiliki banyak manfaat, maka lebih baik menghindarinya daripada terkena risiko yang tak perlu. Semoga bermanfaat!