Sering Jadi Penyebab Kematian di Indonesia, Inilah 12 Ciri Kamu Punya Penyakit Ginjal!

30 Maret 2022 20:00 WIB
Kematian
Kematian ( Unsplash)

Sonora.ID - Penyakit ginjal telah menjadi penyebab kematian ke-10 di Indonesia dengan jumlah kematian lebih dari 42 ribu per tahun.

Ginjal yang bermasalah biasanya disebabkan karena cairan, elektrolit, dan limbah yang berbahaya menumpuk di dalam tubuh, demikian dikutip Mayo Clinic.

Lantas, apa saja ciri-ciri seseorang punya penyakit ginjal? Berikut penjelasannya.

Baca Juga: Gawat! 90% Orang Indonesia Percaya Kalau Minum Air Hangat Sangat Menyehatkan, Padahal Sering Minum Air Hangat Bahaya untuk Ginjal

Ciri Kamu punya penyakit ginjal

Penyakit ginjal cenderung tidak menimbulkan gejala ketika masih dalam tahap awal.

Hal ini karena tubuh biasanya masih mampu mengatasi penurunan fungsi ginjal yang signifikan.

Biasanya dokter bisa mendiagnosis kalau Kamu punya penyakit ginjal dengan cara tes darah atau urin.

Bila begitu, maka penyakit ginjal masih bisa dihentikan.

Adapun gejala penyakit ginjal yang dapat berkembang jika penyakit ini tidak ditemukan lebih awal atau semakin parah meskipun telah diobati.

Gejalanya bisa meliputi:

  1. penurunan berat badan dan nafsu makan yang buruk
  2. pergelangan kaki, kaki atau tangan bengkak – akibat retensi air (edema)
  3. sesak napas
  4. kelelahan
  5. ada darah di air kencing Kamu (urin)
  6. Sering buang air kencing – terutama di malam hari
  7. sulit tidur (insomnia)
  8. kulit yang gatal
  9. kram otot
  10. tubuh terasa tidak segar
  11. sakit kepala
  12. disfungsi ereksi pada pria

Jika terjadi gejala tersebut, maka pengobatan yang perlu dijalankan ialah dengan dialisis atau transplantasi ginjal.

Baca Juga: Terlihat Sepele, 9 kebiasaan Ini Ternyata Bisa Merusak Ginjal

Kapan harus ke dokter?

Dilansir dari NHS, Kamu harus segera pergi ke dokter jika mengalami gejala yang telah disebutkan secara terus-menerus.

Gejala penyakit ginjal dapat disebabkan oleh banyak kondisi yang kurang serius, jadi penting untuk mendapatkan diagnosis yang tepat.

Tes untuk mendeteksi penyakit ginjal

1. Tes darah

Tes utama untuk penyakit ginjal adalah tes darah. Tes mengukur tingkat produk limbah yang disebut kreatinin dalam darah Anda.

Dokter akan menggunakan hasil tes darah, ditambah usia, ukuran, jenis kelamin, dan kelompok etnis Kamu untuk menghitung berapa mililiter limbah yang harus dapat disaring oleh ginjal dalam satu menit.

Perhitungan ini dikenal sebagai perkiraan laju filtrasi glomerulus (eGFR) Anda.

Ginjal yang sehat harus mampu menyaring lebih dari 90ml/menit.

Kamu mungkin menderita penyakit ginjal jika darah lebih rendah dari yang seharusnya.

2. Tes urin

Tes urin juga dilakukan untuk:

  • periksa kadar zat yang disebut albumin dan kreatinin dalam urin  – yang dikenal sebagai rasio albumin:kreatinin, atau ACR
  • periksa darah atau protein dalam urin
  • Bersamaan dengan eGFR, tes urin dapat membantu memberikan gambaran yang lebih akurat tentang seberapa baik ginjal Kamu bekerja.

Baca Juga: Bagaimana Hipertensi Bisa Akibatkan Gagal Ginjal? Begini Proses dan Mengatasinya

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm