"Ini akan memberikan akses yang luar biasa sepanjang koridor jalan tol ini," imbuh Hedy.
Memperkuat posisi DI Yogyakarta yang memiliki sejumlah kawasan industri, khususnya pariwisata yang sedang tumbuh dan berkembang dengan baik.
"Ada Borobudur disitu, walaupun aksesnya tidak mungkin kita buka selebar-lebarnya karena itu kawasan heritage," terangnya.
"Tapi kami percaya bahwa akses Yogyakarta-Bawen akan meningkatkan peran Kota Yogyakarta sebagai daerah hub pengembangan ekonomi di Jawa bagian selatan," pungkasnya.
Sementara itu, Sekretaris Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Triono Junoasmono menambahkan, terhubungnya Tol Yogyakarta-Bawen dengan Tol Solo-Yogyakarta-YIA Kulon Progo akan menyokong kawasan pariwisata di Yogyakarta.
Misalnya kawasan Candi Borobudur yang merupakan kawasan strategis pariwisata supoer prioritas. Selain itu juga lokasi lainnya seperti Candi Prambanan, Candi Ratu Boko, hingga Candi Kalasan.
"Di Jawa Tengah dan DI Yogyakarta ada 8 lokasi super prioritas untuk pengembangan logistik, baik itu kawasan wisata maupun industri.Jadi cukup banyak sekali," jelasnya. Hal senada juga disampaikan PGS Direktur Utama PT Jasamarga Jogja Bawen (JJB) Oemi Vierta Moerdika.
Apabila sudah beroperasi penuh, Tol Yogyakarta-Bawen akan membuat perjalanan dari Semarang menuju Yogyakarta atau sebaliknya menjadi lebih cepat.
"Dari sebelumnya memakan waktu 3 jam menjadi hanya 1,5 jam," pungkasnya.
Baca Juga: Media Milik Pemkot Yogyakarta Diganjar 2 Penghargaan InMA 2022