"Gathotkaca kan prabu anom, pria muda gitu ya dan dikenal gagah berani dan banyak kelebihannya," tambah Irawati.
Irawati menyebut selama ini jarang bahkan dirinya tak ingat kapan wayangan digelar di Pura Mangkunegara guna menyemarakkan ulang tahun di keluarga Mangkunegaran.
Hal ini disambut positif oleh Irawati, karena menurutnya Bhre sudah mampu melihat harta karun Mangkunegaran, seperti kesenian dan budaya
"Saya tidak ingat, tetapi sudah lama sekali dan apalagi pada masa pandemi dua tahun," katanya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, pertunjukan wayang kulit itu digelar hingga pukul 03.00 atau 04.00 WIB.
Dalang yang memainkan wayang tersebut adalah Ki Purnomo, salah satu dosen di Akademi Seni Mangkunegaran, untukmusik pengrawit dan sinden diketahui berasal dari dosen-dosen dan Pasinaon Dalang ing Mangkunegaran/Pedalangan Mangkunegaran (PDMN).
Baca Juga: Awas Kecolongan Lagi! 8 Budaya Indonesia yang Pernah Diklaim Malaysia