Bukan Dipaksa! 5 Cara Jitu Melatih Anak Puasa Ramadhan Pertama Kali

31 Maret 2022 14:31 WIB
Cara Jitu Melatih Anak Puasa Ramadhan Pertama Kali
Cara Jitu Melatih Anak Puasa Ramadhan Pertama Kali ( Freepik)

Sonora.ID – Bunda, Anda tidak perlu menunggu sampai anak berusia baligh atau dewasa untuk mengenalkan konsep atau mulai berlatih mereka berpuasa.

Malah melatih anak berpuasa sejak kecil akan membantu mereka terbiasa, sehingga saat memasuki usia baligh anak sudah tidak bingun atau rewel karena haus dan lapar.

Namun, apabila hendak melatih anak berpuasa sejak ini, ada beberapa hal yang perlu Bunda pertimbangkan terlebih dahulu.

Seperti, usia anak, seberapa jauh mereka bisa memahami sebuah konsep, kondisi kesehatan, dan lain sebagainya.

Karena beda usia, tentu beda juga langkah serta cara melatih anak dalam berpuasa.

Baca Juga: 7 Resep Menu Takjil untuk Puasa Minggu Pertama, Gak Perlu Bingung Lagi

Nah, apa Anda sudah siap untuk melatih si kecil berpuasa tahun ini? Yuk, simak 7 cara jitu melatih anak puasa Ramadhan pertama kali berikut ini.

Mengenalkan makna dan manfaat berpuasa

Biasanya, anak mulai memahami konsep berpuasa saat mereka berusia 3-5 tahun.

Dikutip dari situs Nahdlatul Ulama, anak-anak perlu diajari mencintai bulan Ramadhan.

Sebab, dengan mencintai bulan suci umat Islam itu, mereka akan merasa senang menjalankan aktivitas di bulan Ramadhan, termasuk berbuka dan sahur.

Selain menjelaskan makna berpuasa, terangkan juga manfaat, serta hikmah dari puasa yang sedang mereka jalani.

Banyak orang yang menganggap puasa hanya sebagai salah satu ritual yang dijalani untuk memenuhi tuntutan agama atau tradisi semata.

Padahal faktanya, di balik puasa terseimpan banyak manfaat bagi kesehatan. 

Supaya lebih menarik, sembari menjelaskan Anda juga bisa menceritakan tradisi yang biasa dilakukan ketika bulan Ramadhan tiba.

Seperti, ngabuburit, tarawih, sahur, tadarus, bersedekah, melakukan zakat fitrah, ronda malam, dan masih banyak lagi.

Mulai puasa secara bertahap

Saat memasuki usia 7 tahun, Bunda sudah bisa mulai melatih anak berpuasa.

Tapi perlu diingat juga, anak-anak di usia 7 tahun masih dalam proses pertumbuhan.

Maka dari itu, orangtua sebaiknya jangan lalai dalam memberikan gizi dan mengatur waktur istirahat yang cukup.

Mengenalkan puasa pada anak sejatinya memang harus dilakukan dengan cara bertahap.

Misalnya, anak menyelesaikan puasa sampai jam 10 pagi saja, atau jam 12 baru kemudian mundur lagi ke jam 3 sore dan seterusnya sampai anak benar-benar menjalani puasa dengan penuh.

Baca Juga: 7 Ide Bisnis Kuliner Bulan Puasa, Dijamin Laris Manis dan Bikin Sukses

Pertimbangkan juga kondisi fisik anak, bisa jadi di waktu-waktu tertentu anak tidak bisa menyelesaikan durasi pendek puasanya.

Jangan dipaksakan, karena anak sedang dalam tahap pertumbuhan yang membutuhkan banyak nutrisi.

Hal yang terpenting adalah anak belajar mengenal esensi puasa dan melakukannya setahap demi setahap.

Buat kegiatan menyenangkan sembari menunggu waktu berbuka

Ada banyak kegiatan yang bisa Bunda lakukan untuk mengalihkan perhatian anak  dari makanan dan minuman sebelum berbuka.

Awal-awal percobaan berpuasa, biasanya anak-anak mungkin akan terlihat lemas dan mengantuk.

Biarkan mereka menghabiskan waktu tidur siang, namun jangan sampai berlebihan.

Kemudian ajak mereka melakukan berbagai aktivitas menyenangkan seperti belajar, mengaji, membaca buku, mewarnai, atau aktivitas yang menyenangkan lainnya.

Baca Juga: Bisa Dicoba Waktu Puasa Hari Pertama! Makan 1 Pisang Tiap Sahur Sanggup Usir Sembelit Selama Bulan Ramadan

Menyediakan Makanan Berbuka Favoritnya

Bunda pasti masih ingat dong, waktu masih kecil waktu berbuka puasa adalah momen yang paling dinantikan.

Untuk menumbuhkan semangat anak-anak,tidak ada salahnya jika Anda menyajikan makanan kesukaan mereka sebagai penghargaan karena telah berhasil menyelesaikan puasa.

Agar lebih menyenangkan, ajak mereka untuk ikut membantu menyiapkan menu buka puasa bersama kamu. Supaya mereka semakin termotivasi untuk bisa menyelesaikan puasanya selama satu hari penuh.

Berikan Contoh atau Teladan yang Baik

Anak meniru perilaku yang dilakukan orangtua dalam keseharian. Termasuk saat berpuasa.

Jangan sampai orangtua mengenalkan puasa pada anak tanpa memberikan teladan yang baik itu seperti apa.

Dengan menjadi tauladan yang baik, Anda juga bisa melatih anak-anak untuk menyelesaikan  ibadah puasa mereka.

Misalnya dengan tidak bermalas-malasan dan menahan amarah saat berpuasa.

Baca Juga: Apakah Mimpi Basah atau Mengeluarkan Air Mani Ketika Tidur Siang Saat Ramadhan Membatalkan Puasa?

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm