Hessa menjelaskan, sangat penting bagi ibu menyusui untuk tetap terhidrasi. Mereka harus memastikan volume ASI dan frekuensi menyusui mendekati normal.
"Jika seorang ibu memilih untuk berpuasa, sangat penting bagi dia untuk mengisi kembali nutrisinya dengan diet seimbang yang mencakup semua kelompok makanan utama saat dia berbuka setiap hari, dan kembali ke kebiasaan makan normalnya segera setelah Ramadhan," kata Hessa, seperti dikutip dari Gulf News.
Namun, diluar hal tersebut seorang busui yang sedang puasa harus tetap menjaga banyak hal untuk menjaga kualitas ASI mereka, seperti:
Menghindari Banyak Aktivitas Fisik
Bagi busui yang melakukan puasa sebaiknya tetap menghindari aktivitas fisik agar tidak merasa kelelahan.
Jangan Melewatkan Sahur
Bagi busui, sebaiknya jangan sampai melewatkan sahur. Sebab hanya diwaktu ini busui bisa menambah asupan makanan yang bisa digunakan untuk nutrisi ASI.
Meski sahur, busui harus tetap memperhatikan menu makanan sahur yang memiliki gizi dan nutrisi yang cukup.
Menu Sahur untuk Busui
Tips puasa busui yang lain yaitu memperhatikan menu sahur, seperti makanan yang mengandung vitamin D, mineral dan kalsium.
Agar tetap bisa menjalankan puasa, sebaiknya ibu menyusui memilih makanan seperti jamur, tomat, buah mangga, daging sapi, dan ikan.
Baca Juga: Makanan Indonesia yang Berawalan ‘Bak’, Awalnya Tradisi dari China