Sonora.ID – Bagi ibu menyusui, puasa Ramadhan merupakan hal sunah untuk dilakukan, namun perlu diganti diwaktu lain atau dengen membayar fidyah.
Namun, bila seorang ibu menyusui tetap ingin melakukan puasa sebaiknya memperhatikan beberapa hal, seperti asupan makanan saat sahur serta aktivitas yang disaksikan.
Sebab, beberapa makanan serta kegiatan yang dilakukan dinilai dapat mempengaruhi kualitas air susu saat mama-mama ini menjalankan puasa.
Melansir dari Gulf News, penelitian yang dilakukan di UEA memberikan hasil bila puasa dapat mempengaruhi ASI.
Penelitian tersebut dilakuakn dengan cara mengambil sample saat ibu ini puasa Ramadhan dan setelah puasa berakhir.
Dari hasil penelitian tersebut diambil hasil bilsa puasa dapat mempengaruhi tingkat mikronutrien seperti magnesium, zink dan kalsium meski kebutuhan tersebut dibutuhkan dalam jumlah yang kecil.
Mengutip dari Kompas.com, Direktur Komite Eksekutif untuk Kampanye Emirat Ramah Bayi Sharjah dr Hessa Khalfan Al Ghazal memberikan penjelasan soal ASI.
Ia mengatakan, ASI sangat tahan banting, dan dapat mempertahankan nutrisi utamanya bahkan selama puasa.
Akan tetapi, dia menjelaskan bahwa tidak peduli apakah ibu berpuasa atau tidak, penting bagi dia untuk mempertahankan pola menyusui yang sama selama Ramadhan.
Baca Juga: Aturan Membayar Fidyah bagi Ibu Hamil dan Menyusui yang Tidak Berpuasa
Hessa menjelaskan, sangat penting bagi ibu menyusui untuk tetap terhidrasi. Mereka harus memastikan volume ASI dan frekuensi menyusui mendekati normal.
"Jika seorang ibu memilih untuk berpuasa, sangat penting bagi dia untuk mengisi kembali nutrisinya dengan diet seimbang yang mencakup semua kelompok makanan utama saat dia berbuka setiap hari, dan kembali ke kebiasaan makan normalnya segera setelah Ramadhan," kata Hessa, seperti dikutip dari Gulf News.
Namun, diluar hal tersebut seorang busui yang sedang puasa harus tetap menjaga banyak hal untuk menjaga kualitas ASI mereka, seperti:
Menghindari Banyak Aktivitas Fisik
Bagi busui yang melakukan puasa sebaiknya tetap menghindari aktivitas fisik agar tidak merasa kelelahan.
Jangan Melewatkan Sahur
Bagi busui, sebaiknya jangan sampai melewatkan sahur. Sebab hanya diwaktu ini busui bisa menambah asupan makanan yang bisa digunakan untuk nutrisi ASI.
Meski sahur, busui harus tetap memperhatikan menu makanan sahur yang memiliki gizi dan nutrisi yang cukup.
Menu Sahur untuk Busui
Tips puasa busui yang lain yaitu memperhatikan menu sahur, seperti makanan yang mengandung vitamin D, mineral dan kalsium.
Agar tetap bisa menjalankan puasa, sebaiknya ibu menyusui memilih makanan seperti jamur, tomat, buah mangga, daging sapi, dan ikan.
Baca Juga: Makanan Indonesia yang Berawalan ‘Bak’, Awalnya Tradisi dari China