Sonora.ID – Tugas manusia di bumi memang untuk mengembangkan peradaban supaya menjadi lebih maju.
Makanya nggak heran kalau banyak yang berpikir bahwa hampir seluruh dataran di dunia pasti dihuni oleh manusia.
Tapi faktanya, ternyata manusia bukanlah satu-satunya makhluk yang bisa menguasai sebuah dataran.
Terdapat beberapa pulau di dunia yang hanya dihuni oleh hewan-hewan saja, dan kebanyakan adalah hewan buas dan berbahaya.
Itulah sebabnya, para manusia yang hendak berkunjung ke pulau ini harus pikir-pikir seribu kali karena nyawa bisa jadi taruhannya.
Baca Juga: 6 Hewan Jelmaan Jin yang Ada Di Sekitarmu, Jangan Sampai Masuk Rumah!
Lantas, pulau mana saja di dunia yang dikuasai oleh hewan? Berikut penjelasannya.
Ilha de Queimada Grande, Brazil
Sekitar 93 mil dari Sao Pulo terdapat pulau Ilha de Queimada Grande. Pulau tersebut tidak pernah didatangi manusia, karena pulau itu merupakan habitat ular.
Diperkirakan oleh para ilmuwan kalau setiap satu meter persegi bagian di pulau itu dihuni satu sampai lima ekor ular.
Bayangkan saja berapa ratus ekor ular yang menghuni keseluruhan pulau tersebut.
Apalagi spesies ular yang menghuni pulau itu adalah jenis beludak berkepala emas yang sangat mematikan.
Pulau Singa Laut, Afrika Selatan
Pulau ini terletak di Teluk False, dekat Cape Town, kota besar di Afrika Selatan.
Wilayah itu dikuasai spesies singa laut Cape Fur, menjadi tempat berkembangbiak utama bagi hewan-hewan tersebut.
Pulau ini pernah coba ditinggali manusia pada awal abad 20 dan pada masa Perang Dunia II, tetapi tampaknya pulau tersebut lebih cocok untuk dihuni singa laut.
Sayangnya, karena populasi singa laut yang tinggi di sana, banyak pula spesies hiu putih yang mengintai pulau tersebut untuk mencari mangsa.
Karena itulah perairan di sekitar pulau tersebut dikenal dengan nama cincin kematian.
Baca Juga: Jangan Jijik, Kejatuhan Kotoran Burung Bisa Jadi Pertanda Akan Datang Rezeki Besar!
Pulau Ramree, Myanmar
Saking bahayanya, pulau Ramree masuk dalam buku Guinnes Book of Record.
Terletak di sebelah barat Myanmar, Ramree menjadi pulau yang memang jarang didengar karena begitu dihindari.
Alasannya bukan karena hantu atau kisah mistis yang pernah terjadi di sana. Melainkan penghuninya.
Pulau Ramree sendiri lokasinya di sebelah barat pesisir pantai Myanmar, dengan jarak 13 jam naik mobil atau 1 jam naik pesawat dari Kota Yangoon ke Kyaukpyu dan lanjut naik mobil.
Dirangkum dari berbagai sumber, Pulau Ramree dihuni oleh ratusan buaya air asin. Di namakan demikian, karena buaya ini hidup di muara sungai dekat dengan laut.
Memiliki nama ilmiah Crododylus porosus, buaya air asin merupakan jenis buaya terbesar di dunia.
Panjang tubuh buaya air asin bisa mencapai 7 meter dengan berat hingga 1.000 kilogram.
Pulau Macquarie
Penguin adalah salah satu hewan yang begitu menggemaskan. Di dunia ini ternyata ada loh pulau yang dihuni dengan banyak banget penguin.
Pulau tersebut adalah Pulau Macquarie yang dikenal sangat Indah. Keindahan pulau ini semakin bertambah dengan penghuni penguin yang populasinya mencapai 4 juta.
Tak hanya satu spesies saja, di pulau ini kamu bisa bertemu dengan 4 spesies penguin. Pulau Macquarie sendiri berada di Samudera Selatan.
Baca Juga: Astaga, Perkara Pelihara Burung Perkutut Satu Keluarga Malah Tertimpa sial! Kok, Bisa?
Pulau Cayo Santiago, Puerto Rico
Pulau yang bernama Cayo Santiago di Puerto Rico ini merupakan rumah bagi sekitar 400 monyet yang awalnya dibawa dari India untuk tujuan penelitian pada tahun 1938.
Tanpa disangka, setelah puluhan tahun berada di tempat tersebut, populasi monyet di Cayo Santiago meningkat menjadi ribuan.
Di tempat ini tidak dihuni oleh manusia dan hanya dipergunakan sebagai daerah penelitian oleh banyak universitas atau badan pemerintah.
Tidak sedikit yang menggunakan monyet-monyet di sana sebagai bahan penelitian.
Big Major Cay, Exuma, Bahama
Pulau ini merupakan salah satu area terpencil di antara kepulauan Bahama yang tidak dihuni manusia.
Sebagai ganti manusia, di pulau tersebut hidup banyak sekali babi. Bukan babi yang biasa dikembangbiakkan untuk dikonsumsi manusia.
Melainkan babi liar yang menyerupai babi hutan. Diduga babi-babi ini merupakan peninggalan para pelaut yang pernah terdampar di pulau tersebut.
Karena sudah beradaptasi dengan lingkungan sekitarnya yang sebagian besar merupakan pantai, babi-babi itu jadi pandai berenang.
Pulau Assateague, Amerika Serikat
Tiga lembaga konservasi mengelola tempat ini, yaitu National Park Service, Maryland State Parks, dan U.S. Fish and Wildlife Service.
Di pulau ini tak ada manusia yang bermukim, tetapi pulau ini merupakan habitat bagi spesies kuda poni selama ratusan tahun.
Muncul perdebatan mengenai apakah kuda-kuda poni di sana merupakan hasil evolusi dari kuda biasa yang menjadi lebih pendek untuk beradaptasi dengan kondisi Pulau Assateague.
Ada juga teori yang mengatakan kalau kuda-kuda poni di pulau ini merupakan peninggalan dari La Galga, kapal dari Spanyol yang sempat terdampar di sana.
Baca Juga: 7 Pulau Paling Angker di Indonesia, Banyak Penampakan! Berani Ke Sini?