Bagikan :
:quality(50)/photo/2019/11/25/1333190785.jpg)
Sonora.ID - Berbagai penelitian telah menunjukkan bahwasannya wanita cenderung lebih sering mengalami depresi dibanding pria.
Tak ada yang menyangka gender memengaruhi hal tersebut namun penyebab wanita lebih rentan mengalami depresi apabila dibandingkan dengan pria muncul karena berbagai faktor.
Wajib untuk selalu diingat bahwa penyakit mental sama pentingnya dan harus diberi perhatian seperti penyakit yang terlihat secara fisik.
Melansir dari Very Well Mind, inilah beberapa penyebab wanita cenderung sering alami depresi dibanding pria.
Baca Juga: Hati-Hati! 6 Penyakit Mematikan Ini Lebih Sering Menyerang Pria Dibanding Wanita
1. Perbedaan hormon
Puncak gangguan depresi pada wanita bertepatan dengan masa reproduksi sekitar usia 25-44 tahun oleh karenanya ditarik kesimpulan jika faktor hormonal kemungkinna memiliki peran.
Estrogen dan progesteron telah terbukti mempengaruhi neurotransmitter, neuroendokrin, dan sistem sirkadian yang telah terlibat dalam gangguan perubahan suasana hati.
Hal itu terlihat secara nyata dalam siklus menstruasi dan masa peri-menopause waktu sebelum menopause sepenuhnya.
Faktor hormonal lain yang dapat berkontribusi pada risiko wanita lebih mudah terkena depresi adalah perbedaan jenis kelamin berhubungan dengan aksis hipotalamus-hipofisis-adrenal (HPA) dan fungsi tiroid.
:quality(50)/photo/2024/11/22/menua-bersamajpg-20241122041838.jpg)
:quality(50)/photo/2022/06/03/rich-business-man-1jpg-20220603092648.jpg)
:quality(50)/photo/2024/11/22/whatsapp-image-2024-11-22-at-17-20241122060452.jpeg)
:quality(50)/photo/2024/11/22/whatsapp-image-2024-11-22-at-09-20241122055550.jpeg)