Studi menunjukkan bahwa wanita cenderung menggunakan gaya coping mechanism yang lebih berfokus pada emosi dan memikirkan masalah dalam pikiran mereka; sedangkan pria cenderung menggunakan cara yang lebih fokus pada masalah dan mengalihkan perhatian untuk membantu melupakan masalah.
5. Kehidupan yang lebih membuat stres
Bukti menunjukkan bahwa, sepanjang hidup, wanita lebih mungkin mengalami peristiwa kehidupan yang lebih menegangkan daripada pria.
Dilaporkan, anak remaja perempuan cenderung lebih banyak peristiwa kehidupan negatif daripada anak laki-laki yang biasanya terkait dengan hubungan mereka dengan orang tua
6. Perbedaan diagnosis
Beberapa peneliti juga mengatakan sebenarnya tidak ada perbedaan dalam prevalensi antara pria dan wanita.
Akan tetapi, kemungkinan besar dikarenakan kepekaannya, wanita cenderung memeriksakan kondisi mentalnya dibanding pria sehingga yang lebih banyak terdiagnosis.
Pria juga lebih condong menggambarkan gejala depresi sebagai "stres" daripada perasaan sedih.
Baca Juga: Dampak Bullying Bagi Kesehatan Mental Anak Serta Cara Mengatasinya
Itulah beberapa penyebab wanita rentan mengalami depresi dibanding pria. Jangan lupa untuk memerhatikan kesehatan mental juga, ya!