Oleh sebab itu, meskipun menyikat gigi setelah azan subuh boleh dilakukan dan tidak mempengaruhi jalannya puasa.
Baca Juga: Sering Berdarah Saat Sikat Gigi, Awas Itu Tanda Penyakit Gusi Stadium Awal Berikut Gejala Lainnya
"Kalau dilakukan sebelum Dhuhur, hukumnya boleh, bahkan dianjurkan bagi yang ingin membersihkan mulutnya," kata Cholil melansir Kompas.com, Minggu (3/4).
Kendati begitu, Cholil Nafis menjelaskan bahwa jika menyikat gigi dilakukan setelah Dhuhur maka hukumnya makruh.
Makruh adalah perbuatan yang sebaiknya ditinggalkan, tapi apabila dilakukan tidak mendapat dosa.
Lain lagi dengan hukum sikat gigi saat puasa namun airnya tertelan.
Cholil Nafis mengatakan jika begitu, maka hukumnya adalah haram alias membatalkan puasa.
"Oleh karena itu, pada saat kita puasa, berkumur-kumur tidak boleh terlalu dalam, agar tidak menelan air," ujarnya.
Baca Juga: Apa Hukum Menyikat Gigi saat Puasa, Membatalkan Puasa atau Tidak?
Tips sikat gigi saat puasa
Kebersihan gigi sangatlah penting untuk dirawat, baik saat puasa maupun tidak.
Dengan begitu, bulan pausa tidak bisa dijadikan alasan untuk tidak rutin menggosok gigi.
Mengenai aturan gosok gigi saat puasa di atas, Dokter Gigi Rumah Sakit Gigi dan Mulut (RSGM) Soelastri Solo, drg. Sartari Entin Yuletnawati, M.D.Sc. mengatakan hanya perlu mengubah waktu pelaksanannya.
Waktu yang tepat menyikat gigi saat puasa, yakni setelah makan sahur dan menjelang tidur di malam hari.
Dengan demikian, kebersihan mulut dan tetap terjaga selama berpuasa.
Selain itu, drg. Sartari juga mengimbau agar ikut serta menjaga kebersihan lidah agar bakteri tidak menempel dan membuat napas tak sedap.