Jika keadaan tersebut terjadi berkelanjutan, bukan tidak mungkin ibu akan merasa stres atau depresi hingga akhirnya turut memberikan pengaruh buruk pada si Kecil.
Menciptakan perasaan bersalah dan sedih
Lesti pernah kena semprot sang suami,Rizky Billar lantaran mengomteri fisik anak sendiri karena dibilang lebih mirip dia dibanding Ayahnya.
Perilaku baby shaming yang dirasakan berulang bisa membuat seorang ibu merasa bersalah dan sedih.
Seorang Ibu yang terus dibanjiri dengan kritikan atau komentar ‘pedas’ mengenai fisik anak lama kelamaan akan mempertanyakan kualitasnya sebagai Ibu.
Menutup diri
Rentetan dampak baby shaming tidak berhenti sampai di situ.
Dampak bahaya lainnya adalah ibu akan menutup diri dengan menolak berinteraksi bersama lingkungan sekitar, menjauhi pertemuan-pertemuan dan media sosial.
Tak sedikit yang mengalami depresi. Usahakan bagi ibu untuk menutup telinga daripada terbawa perasaan yang berakibat merugikan diri sendiri.
Membentuk sikap arogan
Sulitnya menerima kritikan, komentar dan sindiran dari lingkungan sekitar bisa memengaruhi perilaku dan pola berpikir ibu.
Dampak buruk bagi ibu yang memikirkan sindiran atau komentar orang lain membentuk sikap arogan.
Ibu akan lebih mudah tersinggung hingga depresi. Lebih baik mengabaikan cibiran orang lain dengan melakukan aktivitas lainnya.
Sikap arogan bisa memengaruhi cara asuhmu pada si kecil.
Baby blues syndrome
Banyak ibu yang belum siap mengalami perubahan yang akan terjadi setelah melahirkan anak.
Hal ini mengakibatkan baby blues syndrome, di mana ibu merasakan kegelisahan berat yang memengaruhi suasana hati, tingkah laku, ekspresi diri hingga kehilangan nafsu makan.
Akibatnya, ibu akan sulit menjalin ikatan dengan si kecil dan berisiko membahayakan psikisnya.
Ibu yang mengalami baby shaming akan merasa terkejut dan bisa menolak kondisi bayinya kalau terpengaruh sindiran orang.
Baca Juga: Ramai Meme 'Tanggapan Lesti', Rizky Billar Langsung Beraksi Minta Tanggapan Lesti Kejora