Bagikan :
:quality(50)/photo/2021/12/28/lesti-kejora-ungkap-caranya-deng-20211228082049.jpg)
Sebelumnya bayi dari artis cilik Tasya Kamila juga sempat mengalami baby shaming.
Baby shaming adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan kegiatan body shaming yang ditujukan pada bayi.
Tidak hanya di media sosial, baby shaming juga sering Ibu-ibu alami di lingkungan atau keluarga.
Misalnya seperti melontarkan komentar seperti: “Aduh, kok hidungnya pesek ya? Atau “ Kok bayinya kurus sekali?”
Sebagai ibu yang baru melahirkan, celetukan-celetukan ini tentu membuat kesal, geram bahkan sakit hati.
Para pelaku baby shaming harus tahu, perbuatan mereka ternyata bisa mengancam kesehatan psikologis sang Ibu.
Berikut dampak dari baby shaming kepada Ibu.
Baca Juga: Atta Kesal dan Kritik Pola Asuh Aurel ke Baby Ameena! Ini Cara Mengatasinya
Menurunkan rasa percaya diri
Karena sering dihakimi secara sepihak tentang fisik sang anak yang dianggap kurang menarik, seorang ibu bisa menjadi tidak percaya diri dalam merawat dan membesarkan buah hatinya.
:quality(50)/photo/2022/12/23/5ea28a19e9291jpg-20221223120627.jpg)
:quality(50)/photo/2024/11/06/capybara-gojpg-20241106035943.jpg)
:quality(50)/photo/2024/11/22/wicked-1-ht-bb-241113_1731522091-20241122010947.jpg)
:quality(50)/photo/2024/11/22/maxresdefault-1jpg-20241122095747.jpg)