Sonora.ID - Tidak sedikit umat Muslim yang mengeluhkan berat badannya setelah puasa Ramadan.
Penyebabnya adalah pola makan tidak teratur dan sehat. Di samping itu, sebenarnya puasa bisa memberikan manfaat kesehatan bagi tubuh.
Manfaat kesehatan itu ialah merangsang sel-sel darah putih yang baru sehingga bisa meregenerasi seluruh sistem kekebalan tubuh.
Dengan begitu, selama Ramadan lebih baik makanan yang dikonsumsi tidak berlebihan dan sederhana saja.
Baca Juga: Berikut Ini Resep Susu Kurma, Cocok Buat Minuman Buka Puasa Kamu!
Menurut dokter Zaidul Akbar, makanan yang dikonsumsi selama Ramadan sebaiknya sederhana dan baik
Lantas, dokter Zaidul Akbar menyarankan untuk minuman atau makanan manis bisa didapat dari kurma, madu, buah-buahan segar.
Minyak zaitun dan virgin coconut oil juga bisa menjadi pengganti lemak.
Lalu asupan karbohidrat bisa didapatkan daei beras merah, beras hitam, beras cokelat, ubi jalar, kentang.
Pastikan pula minuman yang sehat, seperti jahe, kunyit, dan serai bisa.
"Saya anjurkan untuk memperbanyak protein nabati dari pada hewani. Jika ingin menjadikan bulan Ramadan sebagai bulan detoksifikasi sebaiknya asupan protein hewani 15-20 % sebulan atau hanya 4 kali dalam sebulan," jelas Zaidul Akbar, dilansir dari Warta Kota melalui Bangka Post.
Sementara untuk camilan ada kolang kaling atau rumput laut bisa dikonsumsi bersama dengan air madu.
Melalui konsep menu lebih sederhana dan berbobot maka akan cukup mendukung aktivitas ibadah selama puasa Ramadan.
Baca Juga: Resep Mangut Lele Khas Jogja, Hidangan Spesial Buka Puasa Hari Pertama
Menu sahur dan buka puasa yang sehat ala dokter Zaidur Akbar
1. Menu Sahur
2. Menu buka puasa
3. Minuman Alami
Minuman alami dibuat dari rempah rimpang seperti jahe, serai,kunyit dan secang.
Selain itu bisa pula dibuat infused kurma atau air madu Minuman tersebut bisa jadi pilihan sehat selama bulan Ramadan.
Kelapa tua atau muda, airnya juga termasuk minuman sehat.