"Maksud kita ini, waktu hari meninggal yang kedua kan (keluarga kandung) mempertanyakan ke mana uang (sumbangan) itu, supaya bisa melunasi utang almarhum."
"Kata anak angkatnya uangnya udah habis, tapi terakhir dia bilang tinggal Rp 150 juta," lanjut dia.
Usai 40 hari kepergian almarhum, bukan mendapatkan petunjuk yang jelas, Elita justru semakin dibuat naik pitam karena dicurigai bukan sebagai kakak kandung mendiang.
"Kalian pasti dapat tapi jangan begitu caranya. Ini saudara kandung loh," geramnya.
Karena hal itu, Elita nekat menyarankan agar makam Dorce digali kembali.
"Katanya pengin buktiin kalau memang saudara kandung ? Kalau kalian enggak percaya, bongkar kuburan Dorce," ucapnya dengan nada suara meninggi.
Sebagai pembuktian, ia menyarankan untuk diambil rambut almarhum untuk dicocokan dengan rambutnya.
"Ambil rambutnya, ambil rambut saya, terus dites DNA," murka Elita.
Artikel ini juga telah tayang di Sosok.ID dengan judul Bak Petir di Siang Bolong, Kakak Kandung Minta Kuburan Dorce Gamalama Dibongkar, Mengamuk dengan Anak Angkat karena Warisan