Sonora.ID - Menurut catatan Badan Pusat Statistik (BPS), di Indonesia ada sekitar 270 juta penduduk penyandang disabilitas. Mulai dari disabilitas fisik, autis hingga intelektual.
Namun, dari jumlah yang ada tersebut bukan berarti penyandang disabilitas tidak dapat bekerja dan berkarya.
Dengan stigma yang telah menjadi rahasia masyarakat, tentang kurang mampu dan setaranya mereka dengan masyarakat normal, bukan berarti pula dari mereka tidak memiliki potensi yang dapat dikembangkan.
Dimulai dengan memberikan peluang bekerja dan bekarya, mereka sebagai penyandang disabilitas juga bisa membuat hal yang sangat bermanfaat serta memiliki nilai jual.
Melalui Precious One yang dibangun oleh Ratnawati Sutedjo, sebagai wadah penyandang disabilitas, mereka dapat bekarya serta mampu membuat sesuatu yang diterima di masyarakat luas.
Dalam program SMART FM Sahabat UKM di episode Bertumbuh Bersama Sahabat Disabilitas yang disiarkan melalui live instagam radiosmartfm959, Ratnawati Sutedjo juga menjelaskan bahwa penyandang disabilitas memiliki berbagai kemampuan yang luar biasa.
“Bila ada diberikan kesempatan, bahkan ada yang bisa memasak walaupun tidak bisa melihat, ada yang bisa menjahit meski mereka autis” jelas Ratnawati.
Berbagai bidang UMKM dari penyandang disabilitas melalui Precious One membuat banyak karya seperti kriya jahit, boneka, fashion hingga memasak.
Precious One sendiri didirikan pada 2004 untuk membantu masyarakat difabel mendapatkan kesempatan berkarya dan bekerja.
Baca Juga: Menyimpan Kisah Inspirasi, Ternyata Bisnis Orang Tua dari Atta Halilintar Bikin Takjub
Saat ini, ada puluhan difabel seperti tuna rungu dan tuna daksa yang bergabung dan diberikan berbagai pelatihan memproduksi kerajinan tangan berkualitas.
Dalam rilis yang dipublikasikan oleh Kontan.co.id, masyarakat dapat untuk membeli berbagai karya yang dibuat oleh penyandang disabilitas melalui Precious One Official Store.
Dalam bulan Ramadhan ini, para penyandang disabilitas juga tengah memproduksi berbagai produk yang dapat dinikmati masyarakat luas.
“Bulan puasa ini teman-teman disabilitas banyak membuat rendang, bawang goreng” ungkap Ratnawati.
Mengenai harga sendiri, mereka dapat bersaing dan tentu melihat pasar. Ada yang mulai dari ratusan ribuan ribu hingga jutaan dan itu juga tergantu produk yang diminta serta dipasarkan.
Sebagai brand activist Jakarta, Ratnawati Sutedjo juga mengupayakan kesataran disabilitas untuk membuangun usaha lebih maju dan dapat berkembang sesuai dengan perkembangan zaman.
Terlepas dari hal tersebut, sosok Ratnawati Sutedjo juga telah mendapatkan penghargaan wanita yang menginspirasi di tahun 2022 ini.
Melalui Kick Andy Heroes 2022, pendiri Precious One ini mendapatkan urutan kedua karene telah berkontribusi pada perkembangan diri masyarakat berkebutuhan khusus dengan lokakarya seni dan kerajinan tangan.
Pelajaran terbesar dari penyandang disabilitas adalah bagaimana sesungguhnya keterbatasn dapat diatasi dengan perubahan mindset.
Lihat postingan ini di Instagram
Baca Juga: Keren, Wanita Ini Sulap Minyak Jelantah Menjadi Sabun Cuci Piring