Sonora.ID – Kematian artis cantik Thailand Tangmo Nida terus jadi konsumsi publik.
Seperti yang diketahui, sejak kematian Tangmo Nida, kasusnya masih menyisakan banyak tanda tanya bagi publik.
Terbaru, ketiga sahabat Tangmo yaitu Anna, Hippo, dan Ameena adalah orang yang paling terpukul.
Semasa hidup Tangmo, ketiga orang tersebut adalah yang paling dekat dengan Tangmo.
Pasca kematiannya, baru-baru ini terjadi kejadian mistis saat ketiga sahabat Tangmo melakukan live Instagram.
Saat itu, tiba-tiba lampu di kamar mereka padam dengan sendirinya. Bahkan kejadian tersebut terjadi berulang kali sehingga membuat Anna meminta maaf kepada Tangmo Nida.
Dikutip dari Thairath.com, saat lampu di kamar Anna kelap-kelip, Hippo kemudian menanyakan kepada Anna apakah sudah memberitahu orang tuanya tentang lampu tersebut.
Namun Anna mengatakan belum sama sekali dan kejadian ini baru kali ini terjadi di rumahnya.
Sontak hal ini langsung membuat Mo Amena menyebut jika lampu itu aneh karena adanya arwah Tangmo Nida.
Anna dan Hippo kemudian saling berbalik dan memandang dengan ekspresi bingung di wajah mereka.
Baca Juga: Kemarin Peluk Luna, Sekarang Ariel NOAH Buka-bukaan Gandeng Tangan Sosok Janda Ini
Mo Amena juga mengatakan jika ketiganya sudah berjanji akan mengunjungi Tangmo Nida di hari Budha Besar tapi dibatalkan.
"Ini adalah hari Buddha Besar. Kita berjanji padanya (Tangmo Nida), ingat? Dan kita batalkan," ujar Mo Amena.
Pernyataan ini kemudian ditanggapi oleh Anna dengan raut wajah kaget.
“Aku mengerti, ingat, tapi ini hari besarnya," ucap Anna.
Hippo kemudian menanyakan lagi terkait lampu tersebut kepada orang tua Anna.
"Apakah orang tuamu tahu tengah lampu ini? Aku takut," kata Hippo.
Anna lalu mengatakan jika lampu tersebut tak pernah seperti ini sebelumnya.
Mo Amena lalu meminta maaf kepada Tangmo Nida sambil membungkuk, dan mengatakan ada alasan kenapa mereka tak bisa pergi hari ini.
"Jangan ganggu kami, ada alasan kami tak bisa datang," ucapnya.
Anna kemudian mengenang sambil berkata jika hari ini dia berjanji kepada Tangmo Nida untuk mengunjunginya di sungai.
"Dan intinya banyak orang yang mengingatkan saya bahwa hari ini adalah hari raya besar umat Buddha. Saya diminta untuk pergi ke sungai Tangmo Nida, agar semuanya akan baik-baik saja. Tapi saya tidak bisa karena berhalangan," kata Anna.
“Tolong matikan lampu, saya kaget. Saya tidak bisa hidup. Saya tidak bisa hidup sama sekali," ucap Anna.