Samosa, Pakistan
Mirip seperti pastel, menu buka puasa asal Pakistan ini biasanya digunakan sebagai camilan pembatal puasa saat magrib.
Samosa memiliki bentuk segitiga seperti pastel dan juga dibalut dengan kulit lumpia yang renyah saat digigit.
Perbedaan dengan makanan Indonesia yaitu pastel, terletak pada isiannya. Samosa memiliki isian berupa campuran kacang polong, daging domba cincang, bawang merah, kentang, dan kacang polong.
Arroz Caldo, Filipina
Teksturnya memang mirip seperti bubur di Indonesia. Namun, bahan-bahan yang digunakan untuk menguatkan rasanya adalah daun bawang, lada hitam, dan juga bawang putih panggang.
Topping yang digunakan sendiri adalah ayam dan telur rebus yang diberi kuah.
Makanan buka puasa dari berbagai negara nyatanya memiliki bentuk penyajian yang beragam.
Dengan begitu, kamu juga bisa mencoba untuk berkreasi dan menemukan banyak hal menarik di bulan yang penuh berkah.
Baca Juga: Enggak Nyangka! 4 Makanan Ini Bikin Bau Kentut Bagaikan Sampah
Kufteh Tabrizi, Iran
Salah satu menu buka puasa khas negara Iran yaitu Kufteh Tabrizi. Berbentuk seperti bakso, makanan ini dihidangkan dengan bumbu rempah tanpa kuah.
Tidak disajikan sebagai takjil atau camilan, namun Kufteh Tabrizi merupakan hidanga berat yang dimakan sebagai lauk oleh masyarakat Iran.
Bahan-bahan pembuatannya sendiri adalah daging sapi giling, beras, kencur, garam, dan juga cabai.
Rempah-rempah yang digunakan sebagai bumbu membuat rasanya semakin kaya dan nikmat untuk disantap.
Pide, Turki
Pide menjadi salah satu makanan favorit dari masyarakat Turki yang memiliki bentuk seperti pizza.
Menjadi menu andalan untuk berbuka puasa, Pide disajikan sebagai hidangan pembukan. Makanan ini memiliki dasar bahan roti yang dapat diberi berbagai toppig.
Biasanya, menu buka puasa khas Turki ini disajikan dengan topping daging dan telur setengah matang yang berada diatas daging cincang tersebut.
Baca Juga: Kering di Luar, Lembut di Dalam! Ini 5 Fakta Croffle yang Harus Kamu Tahu