Sonora.ID - Sama halnya di Indonesia, berbagai negara memiliki menu buka puasa yang khas.
Mulai dari makanan ringan hingga hidangan berat yang banyak tersaji di meja makan.
Menu-menu buka puasa dari berbagai negara ini memang sering juga disajikan saat hari-hari biasanya.
Namun, saat bulan puasa Ramadhan, menu buka puasa ini menjadi lebih sering dicari untuk dapat dinikmati sebagai menu buka puasa.
Mungkin, nanti saat kamu berkunjung ke suatu negara ini, kamu bisa mencoba menu buka puasa yang tidak biasa dan jarang kamu temukan di negara lain.
Harira, Maroko
Selanjutnya ada dari Maroko. Menu buka puasa khas Maroko bernama Harira ini juga disajikan sebagai lauk.
Hariri merupakan makanan yang diolah dari daging kambing dan sajikan dengan kuah merah.
Makanan untuk berbuka puasa ini memiliki cita rasa Harira yang rasanya lebih ringan karena mengandung tomat.
Baca Juga: Waduh! 5 Makanan Ini Berpotensi Akan Punah, Ada Camilan Favoritmu?
Bagi seorang vegetarian, di Maroko kamu juga bisa menikmati versi Harira Marrakechi yang disajikan dengan berbagai sayur-sayuran.
Qatayef, Yordania
Qatayef memang masuk dalam kategori camilan, bukan makanan berat. Pembuatannya berasal dari tepung goreng dan memakai kacang-kacangan untuk topping di bagian atas.
Jenis kacang yang dipakai adalah walnut, hazelnut, kismis, dan almond dengan bumbunya yang khas.
Orang-orang Yordania akan menikmati hidangan ini saat Ramadhan saja.
Nasi Jollof, Nigeria
Nasi Jollof yang juga gemar disebut sebagai Benachin disukai oleh orang-orang Nigeria, Ghana, Liberia, dan Kamerun Selatan.
Nasi Jollof memiliki kemiripan dengan Nasi Kebuli, Nasi Briyani, bahkan nasi goreng.
Perbedaannya ada pada bumbu kari yang lebih sedikit. Lauknya sendiri adalah ayam khas Nigeria yang sudah pasti nikmat saat disantap.
Baca Juga: Awas Bikin Sakit Perut, Ini 4 Makanan Enggak Boleh Dikonsumsi Setelah Dipanaskan
Samosa, Pakistan
Mirip seperti pastel, menu buka puasa asal Pakistan ini biasanya digunakan sebagai camilan pembatal puasa saat magrib.
Samosa memiliki bentuk segitiga seperti pastel dan juga dibalut dengan kulit lumpia yang renyah saat digigit.
Perbedaan dengan makanan Indonesia yaitu pastel, terletak pada isiannya. Samosa memiliki isian berupa campuran kacang polong, daging domba cincang, bawang merah, kentang, dan kacang polong.
Arroz Caldo, Filipina
Teksturnya memang mirip seperti bubur di Indonesia. Namun, bahan-bahan yang digunakan untuk menguatkan rasanya adalah daun bawang, lada hitam, dan juga bawang putih panggang.
Topping yang digunakan sendiri adalah ayam dan telur rebus yang diberi kuah.
Makanan buka puasa dari berbagai negara nyatanya memiliki bentuk penyajian yang beragam.
Dengan begitu, kamu juga bisa mencoba untuk berkreasi dan menemukan banyak hal menarik di bulan yang penuh berkah.
Baca Juga: Enggak Nyangka! 4 Makanan Ini Bikin Bau Kentut Bagaikan Sampah
Kufteh Tabrizi, Iran
Salah satu menu buka puasa khas negara Iran yaitu Kufteh Tabrizi. Berbentuk seperti bakso, makanan ini dihidangkan dengan bumbu rempah tanpa kuah.
Tidak disajikan sebagai takjil atau camilan, namun Kufteh Tabrizi merupakan hidanga berat yang dimakan sebagai lauk oleh masyarakat Iran.
Bahan-bahan pembuatannya sendiri adalah daging sapi giling, beras, kencur, garam, dan juga cabai.
Rempah-rempah yang digunakan sebagai bumbu membuat rasanya semakin kaya dan nikmat untuk disantap.
Pide, Turki
Pide menjadi salah satu makanan favorit dari masyarakat Turki yang memiliki bentuk seperti pizza.
Menjadi menu andalan untuk berbuka puasa, Pide disajikan sebagai hidangan pembukan. Makanan ini memiliki dasar bahan roti yang dapat diberi berbagai toppig.
Biasanya, menu buka puasa khas Turki ini disajikan dengan topping daging dan telur setengah matang yang berada diatas daging cincang tersebut.
Baca Juga: Kering di Luar, Lembut di Dalam! Ini 5 Fakta Croffle yang Harus Kamu Tahu