Banjarmasin, Sonora.ID - Ratusan orang memenuhi halaman belakang kantor DPRD Kalimantan Selatan untuk mengantre pembelian bahan pokok dalam Pasar Murah yang digelar oleh Gabungan Istri Anggota DPRD (Gatriwara).

Ketua Pelaksana Pasar Murah Gatriwara Kalimantan Selatan, Sanita Syaripuddin, mengungkapkan ada sekitar 40 kios yang berpartisipasi dengan menjual berbagai produk, mulai dari produk makanan segar, sembako, hingga makanan beku dan peralatan makan.

Tak lupa pula termasuk minyak goreng berbagai merek dan gula pasir yang jadi incaran masyarakat yang hadir.

Menurutnya pasar murah digelar untuk memberikan kesempatan kepada masyarakat mendapatkan sembako dengan harga yang lebih murah dibandingkan di pasaran.

Apalagi di bulan Ramadhan seperti saat ini, di mana kebutuhan pokok meningkat.

Baca Juga: Pasar Murah Ramadan Pemprov Kalsel, Minyak Goreng Paling Diburu Pengunjung

"Kita berharap kegiatan ini setidaknya dapat membantu masyarakat kita yang kesulitan karena harga minyak goreng kemasan meningkat dua kali lipat," ungkapnya didampingi Ketua Gatriwara Kalimantan Selatan, Faridah Supian HK.

Sementara itu, Ketua DPRD Kalimantan Selatan, Supian HK yang membuka Pasar Murah berharap ketersediaan bahan pokok dengan harga yang lebih murah dapat membantu masyarakat memenuhi kebutuhannya.

Salah satu contohnya seperti minyak goreng kemasan berbagai merek yang berkisar di harga Rp 21.000 hingga Rp 25.000 per liter.

Mengingat, di pasaran, harga jual komoditas tersebut bervariasi hingga ada yang menyentuh harga Rp 28.000 per liter.

Kendati demikian, Supian mengingatkan masyarakat untuk membeli sesuai keperluan dan tidak melakukan penimbunan hanya karena takut tidak kebagian.

"Mudah-mudahan jelang lebaran nanti juga ada kegiatan serupa dari Gatriwara, mengingat kebutuhan juga akan meningkat," tuturnya.

Dari pantauan di lapangan, kios yang menjual minyak goreng dan gula pasir menjadi sasaran masyarakar.

Pasar Murah Gatriwara juga diikuti oleh instansi lain, seperti Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura, Dinas Perikanan serta Dinas Perkebunan dan Peternakan Kalimantan Selatan.

Baca Juga: Tahapan Berubah, Pengumuman Seleksi Jabatan Banjarmasin Ditunda