Dalam Proses Cerai, Olla Ramlan-Aufar Malah Pamer Kemesraan! Ini Kunci Perceraian yang Sehat

5 April 2022 13:24 WIB
Aufar Hutapea dan Olla Ramlan
Aufar Hutapea dan Olla Ramlan ( )

Sonora.ID – Enggan mengikuti jejak kebanyakan public figure yang saling serang hingga membongkar aib satu sama lain selama proses perceraian.

Sebaliknya, pasangan Olla Ramlan dan Aufar justru pamer kemesraan masih saat menghadiri sidang cerai perdana, kemarin 4 April 2022.

Keduanya datang bersama dengan bergandengan tangan. Bahkan Aufar sempat mencium pipi Olla Ramlan.

Sidang perdana tersebut beragendakan mediasi antara kedua belah pihak. Namun sayangnya, mediasi tersebut berujung pada kegagalan.

Kuasa hukum Olla Ramlan, Maruli Tampubolon, menegaskan tidak ada keributan antara kliennya dan Aufar.

Baca Juga: Dinda Hauw Keguguran Anak Kembar, 5 Fase Berduka yang Dihadapi Wanita

Menurutnya, akan selalu ada solusi dalam setiap masalah dan perceraian. Termasuk juga dengan yang terjadi antara Olla Ramlan dan Aufar bisa diselesaikan secara baik-baik.

Pastinya wacana perceraian muncul akibat konflik yang memang sudah tidak mungkin diselesaikan bersama sebagai suami dan istri.

Namun bukan berarti setiap pernikahan harus diakhiri dengan perseteruan, rasa benci apalagi saling bongkar aib satu sama lain.

Perceraian yang sehat bukanlah hal yang mustahil untuk diwujudkan, terutama bagi pasangan yang sudah memiliki anak.

Karena mau bagaimanapun baik Anda dan pasangan masih harus saling bekerja sama untuk mengasuh anak agar bisa tumbuh secara optimal tanpa kekurangan kasih sayang.

Banyangkan, apa yang akan terjadi dengan mental anak-anak, apabila mereka harus menyaksikan kedua orangtuanya saling berseteru dan membenci satu sama lain.

Melansir dari marriage.com berikut 7 langkah mewujudkan perceraian yang sehat.

Bercerai tanpa saling menyalahkan

Betapapun sulitnya, kedua pasangan harus menerima bahwa keduanya harus disalahkan atas kegagalan pernikahan mereka.

Alasan paling umum bagi pasangan untuk bercerai adalah minat yang berlawanan.

Orang-orang berubah dari waktu ke waktu, begitu juga kesukaan dan ketidaksukaan mereka, dan mungkin, Anda berdua tidak akur seperti saat Anda menikah.

Ini bisa menjadi alasan lain seperti terlalu asyik membangun karier, sibuk dengan anak-anak, dan lain-lain.

Tetapi penting bahwa kedua pasangan mencapai keputusan ini sambil menerima bagian mereka untuk akhir pernikahan mereka.

Perceraian yang damai tidak mungkin terjadi saat pasangan terlibat dalam permainan menyalahkan.

Coba lihat gambaran besarnya

Sangat mungkin bahwa Anda harus bergaul dengan mantan Anda demi anak-anak Anda, suka atau tidak suka.

Pikirkan gambaran besarnya, pikirkan apa hasil yang Anda inginkan dan kemudian putuskan apakah terlibat dalam perkelahian kecil itu sepadan.

Dengan demikian, Anda dapat menyingkirkan masalah kecil dan menjaga perceraian Anda agar tidak tergelincir.

Baca Juga: Jangan Bohong! Ini 7 Cara Menjelaskan Perceraian Orang Tua Pada Anak

Negosiasikan dan tetapkan persyaratan perjanjian perceraian

Bersikaplah jujur dan benar ketika memutuskan syarat-syarat perjanjian perceraian.

Dengan cara ini, Anda tidak hanya akan memastikan bahwa mantan pasangan Anda tahu bahwa Anda hanya menginginkan yang terbaik untuk semua orang.

Tetapi juga memastikan bahwa mereka dapat mempercayai Anda untuk membuat seluruh proses perceraian dilakukan berdasarkan kesepakatan yang adil.

Anak harus diprioritaskan

Keluarga harus selalu menjadi yang pertama.

Setiap orang tua menginginkan yang terbaik untuk anak-anak mereka, untuk memberi mereka perhatian dan cinta.

Adalah penting bahwa anak-anak Anda merasa dicintai oleh kedua orang tua dan tidak harus menderita atas kesalahan yang Anda berdua buat.

Bekerja sama, saling menghormati dan pengertian

Cobalah untuk menyelesaikan masalah bersama alih-alih memilih pengacara perceraian.

Pengacara cenderung membuat perceraian menjadi pahit, bermusuhan dan antagonis.

Alih-alih menjaga proses sipil, Anda berdua akan berakhir sebagai musuh bebuyutan di pengadilan, siap untuk bertarung dan menghancurkan satu sama lain.

Ini tidak akan melakukan apa-apa selain membuat segalanya lebih berantakan, menghancurkan reputasi keluarga serta rekening bank yang kosong.

Baca Juga: Tante Lala Ungkap Kisah Pahit Ditelantarkan Suami! Ini Keuntungan Wanita Mandiri

Anda tidak akan bahagia setiap saat

Pasti akan ada hambatan selama proses berlangsung.

Anda tidak hanya akan mencoba untuk menyesuaikan diri dengan gaya hidup lajang baru dengan beberapa tanggung jawab baru untuk diurus, tetapi Anda juga akan berakhir pada titik waktu di mana Anda akan lelah, marah, dan frustrasi.

Anda mungkin telah berusaha keras untuk bekerja sama dengan mantan pasangan Anda, tetapi mungkin mereka belum merespons dengan baik.

Let it flow

Meskipun Anda mencoba membuat segalanya mudah bagi Anda berdua, Anda akhirnya berselisih dengan mantan pasangan Anda.

Terlepas dari semua ini, Anda harus tetap kuat dan fokus pada apa yang Anda temukan.

Lanjutkan upaya Anda dan perlahan dan bertahap, segala sesuatunya akan mulai muncul dengan sendirinya.

Perceraian itu sulit, tetapi mereka tidak harus sangat kasar dan jahat.

Anda dapat pergi untuk perceraian damai dengan mengikuti langkah-langkah yang disebutkan di atas dan menyelamatkan diri Anda dan keluarga Anda dari semua perjuangan pasca-perceraian.

Baca Juga: Jangan Remehkan, 5 Kebiasaan Sepele yang Memicu Konflik Rumah Tangga

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm