Warga Batal Puasa Berjamaah, Gegara Radio Siarkan Azan Lebih Awal

5 April 2022 13:25 WIB
Illustrasi Azan
Illustrasi Azan ( )

Sonora.ID - Sebuah kejadian tak terjuga menimpa sejumlah warga Malaysia tepatnya dikawasan Sabah.

Dimana warga batal puasa Ramadhan berjamaah usai salah satu stasiun radio menyiarkan azan 4 menit lebih awal dari jadwal magrib pada umumnya.

Hal ini terjadi lantaran keteledoran salah seorang penyiar stasiun radio local.

Melalui laman Facebook-nya, Mohd Safwan Junit mengakui bahwa azan yang terjadi 4 menit lebih awal merupakan kesalahan teknis sehingga azan magrib disiarkan 2 kali.

Azan yang kedua tepatnya pada 18:20 adalah waktu azan yang sebenarnya untuk kawasan Malaysia.

Baca Juga: Haram Hukumnya, Ini 4 Negara yang Pernah Larang Warganya Puasa, Kenapa Ya?

"Saya selaku presenter yang bertugas malam ini (kemarin) untuk segmen 'Syoknya Hujung Minggu' bertanggung jawab atas kesalahan teknis saat azan maghrib disiarkan dua kali, yang pertama pada pukul 18.16 dan yang kedua pada pukul 18.20," tulisnya, dikutip dari The Borneo Post via Kompas.com.

Dalam hal ini Mohd Safwan menyadari kesalahannya dalam menyiarkan azan membuat beberapa warga batal puasa berjamaah.

"Azan seharusnya disiarkan pada pukul 18.20 dan ketika itu disiarkan dan didengar jauh lebih awal, beberapa warga Tawau secara tidak sengaja membatalkan puasa sebelum waktunya," sambungnya.

Dilain pihak, Mafti Sabah Datuk Bungsu Aziz Jaafar mengatakan bahwa umat islam di Malaysia yang mendengar azan emat menit lebih awal wajib menganti puasa Ramadhannya.

Baca Juga: Tips Atasi Bau Mulut saat Berpuasa Menurut Rasulullah SAW

"Umat Islam harus selalu waspada dan berhati-hati mengenai waktu berbuka puasa," kata dia, dikutip dari The Star.

 Mafti Sabah Datuk Bungsu Aziz Jaafar juga mengingatkan warga bahwa berbuka puasa bukan mengacu pada azan yang disiarkan melalui radio tetapi pada kalender jadwal bulan puasa

"Dalam hal ini, disarankan agar mengacu pada kalender buka puasa yang dikeluarkan oleh otoritas untuk memastikan kejadian itu tidak terulang di masa depan," sambungnya.

Ia menambahkan, waktu berbuka puasa didasarkan pada syariat Islam, bukan pada azan yang disiarkan di radio.

Kejadian tersebut menjadi viral di media sosial beberapa waktu yang lalu.

Baca Juga: Haram Hukumnya, Ini 4 Negara yang Pernah Larang Warganya Puasa, Kenapa Ya?

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm