Sonora.ID - Apakah Anda pernah mengalami pertengkaran kecil maupun besar dengan pasangan?
Sering berbeda pendapat misalnya, atau bahkan sering sekali mengalami miskomunikasi antar pasangan?
Bahkan yang lebih parahnya lagi, Anda sudah merasakan titik jenuh dalam hubungan dikarenakan buruknya komunikasi yang selama ini dijalani?
Jangan panik dulu, ya. Berikut tips dalam membangun hubungan komunikasi antar pasangan dengan sehat. Yuk simak penjelasan di bawah ini, check it out!
Baca Juga: Gamophobia: Ketika Pasangan Takut Berkomitmen ke Jenjang Lebih Serius
1. Berani Mengutarakan Pendapat atau Opini
Dalam sebuah hubungan asmara, sepasang kekasih diharuskan menjaga arti kejujuran. Layaknya sepasang kekasih dengan pola berpikir open minded, mengutarakan opini atau pendapat membantu hubungan komunikasi menjadi lebih erat.
Dengan mengutarakan pendapat, sepasang kekasih dapat terhindar dari banyaknya pikiran negatif yang melanda.
Bukan hanya itu saja, hal ini juga melatih diri kita supaya tidak terlalu sering memendam sesuatu tanpa dikomunikasikan dengan pasangan.
Jikalau mendapati adanya perbedaan antar pasangan pun maka dapat segera teratasi dengan hal ini.
2. Mendengarkan dan Menerima Pendapat Pasangan
Sebagian besar kehidupan manusia memiliki konsentrasi penuh terhadap respon lawan bicara dengan menyimak dan memperhatikan.
Sama halnya dengan mendengarkan dan menerima pendapat pasangan, keterkaitan ini memiliki peranan yang sangat penting agar terhindar dari kesalahpahaman.
Sebagai seorang kekasih, pasti ada kalanya mendapati sesi seperti mendengarkan maupun menyimak pembicaraan pasangan.
Terkadang, pasangan kita hanya ingin didengarkan tanpa ada sanggahan. Dengan mendengarkan pendapatnya, secara tidak langsung kita belajar menerima sudut pandang pasangan.
3. Kontrol Emosi
Sebuah hubungan tanpa pertengkaran terdengar mustahil, bukan? Pertengkaran merupakan warna lain dari suatu hubungan, yang artinya, tanpa pertengkaran atau beradu argumen rasanya akan monoton.
Namun, walaupun pertengkaran itu wajar terjadi, kita sebaiknya tetap dapat mengontrol emosi dengan bijak.
Dilihat dari masalah yang dihadapi, kita wajib dapat dengan cerdas memilah-milih dalam pengaturan emosi.
Tips ini memiliki tingkat tersulit saat dijalankan, karena kedua belah pihak disarankan mampu menurunkan ego masing-masing dengan cara belajar mengatur emosional bersama.
4. Tidak Memotong Pembicaraan Pasangan
Ketika sedang terlibat dalam sebuah komunikasi, Anda kemungkinan akan mendengarkan dan menyimak namun ada kalanya pula Anda memberikan respon terhadap lawan bicara dengan melakukan interupsi.
Akan tetapi, dalam hal ini, jangan Anda lakukan dengan pasangan, ya. Memang tidak dapat dipungkiri, terkadang kita melakukan hal itu dengan tidak sadar.
Meski begitu, kita dapat merubah kebiasaan tersebut dengan belajar untuk menghargai pasangan dengan cara tidak memotong saat ia sedang berbicara.
Baca Juga: 4 Ciri Kamu Cuma Pilihan Bukan Prioritas, Duh Semoga Gak Pernah Ngalamin!
5. Menghargai
Sebagai sepasang kekasih, pasti memiliki keinginan agar dimengerti dan dihargai. Sebelum memasuki itu, perlu bagi kita mengetahui dan menyadari batasan-batasan privasi antar pasangan terlebih dahulu.
Batasan-batasan merupakan pantangan yang perlu disetujui oleh kedua belah pihak sebagai bentuk rasa saling menghormati.
Sebab pada hakikatnya, suatu hubungan tidak hanya terjalin hanya sebatas ketertarikan antara dua individu saja, melainkan juga diperlukan membangun hubungan baik dengan saling menghormati satu sama lain (mutual respect).
Konteks ini cukup luas penjabarannya, namun kuncinya adalah dengan cara menghargai dan memercayai pasangan membuat hubungan komunikasi antar-pasangan menjadi lebih sehat dan terhindar dari toxic relationship.