Sonora.ID - Ramadan adalah bulan suci yang paling ditunggu-tunggu oleh seluruh umat Islam di Indonesia.

Namun, di tengah bulan suci ini seorang pria bernama Irsyad Iskandar Sukiman harus menjalani kemoterapi lantaran menderita kanker darah stasium 4.

Ia adalah seorang pejuang kanker limfoma atau kanker darah asal Sarawak, Malaysia.

Sekarang, hidupnya berubah 180 derajat usai didiagnosa mengidap kanker darah stadium empat.

Baca Juga: Persentase Meningkat, Dokter Ungkap Jenis Kanker yang Sering Diderita Anak-Anak

Irsyad Iskandar mengaku kalau sebelumnya, ia merasa pusing, sulit tidur, dan sering berkeringat meskit tidur dengan AC.

Bahkan, Irsyad juga mengaku kalau dadanya sering sakit dan sulit bernapas.

"Saya awalnya mengalami gejala sejak April 2021. Pusing, saya tak bisa tidur malam, kerap berkeringat saat malam walaupun ada AC."

"Saat pergi ke klinik, dokter berkata ada kaitan dengan otot sebab saya selalu main badminton," dikutip Gridpop.id.

Setelah menemui dokter spesialis, rupanya Irsyad didagnosis kanker darah stadium 4.

Dia bahkan bermimpi menjadi atlet badminton. Namun sayangnya, mimpi itu kini tak bisa terwujud.

"Setiap hari saya latihan, saya seperti tak percaya akan kena kanker. Rupanya kanker ini kalau hidup, dia tak melihat kita rajin olahraga atau tidak," ucapnya.

Lantas, sebenarnya apa penyebab dari munculnya kanker darah?

Baca Juga: Mau Terhindar dari Kanker Selama Puasa? Coba Makan Buah Pepaya Buat Buka Puasa dan Sahur! Rasakan 4 Kashiat Dasyat Makan Pepaya Selama Puasa

Penyebab kanker darah atau limfoma

Dikutip dari laman WebMd, sebenarnya dokter tidak yakin apa yang menjadi penyebab dari kanker limfoma.

Namun, kanker ini dipicu saat sel darah putih berupaya untuk melawan penyakit yang disebut dengan limfosit.

Kemudian, mengembangkan mutasi genetik. Lalu, mutasi memberitahu sel untuk berkembang biak dengan cepat.

Atas proses itu, banyak limfosit yang sakit dan terus berkembang biak.

Selain itu, mutasi pun memungkinkan sel-sel untuk terus hidup saat sel-sel normal lainnya mati.

Hal ini menyebabkan jumlah limfosit yang terlalu banyak dan tidak efektif di kelenjar getah bening Anda.

Sehingga menyebabkan kelenjar getah bening, limpa, dan hati membengkak.

Baca Juga: Biaya Rumah Sakit Mahal! Mending Makan Taoge Rebus Setiap Hari untuk Selamatkan Nyawa dari Kanker

Faktor-faktor penyabab kanker darah

1. Usia, adabBeberapa jenis limfoma yang lebih sering terjadi pada orang dewasa muda, sementara yang lain paling sering didiagnosis pada orang berusia di atas 55 tahun.
2. Laki-laki, laki-laki sedikit lebih mungkin untuk mengembangkan limfoma daripada perempuan.
3. Sistem kekebalan tubuh, limfoma lebih sering terjadi pada orang dengan penyakit sistem kekebalan atau pada orang yang menggunakan obat yang menekan sistem kekebalan mereka.
4. Memiliki infkesi, beberapa infeksi dikaitkan dengan peningkatan risiko limfoma, termasuk virus Epstein-Barr dan infeksi Helicobacter pylori.