Ini naik lebih tinggi dibandingkan masa mudik lebaran sebelumnya yang hanya 10-20 persen.
"Kita bicara dari kondisi normal dulu kenaikannya sekitar 10-20 persen. Kalau yang abnormal sekarang ini kenaikannya 40-50 persen estimasi kita," kata dia.
Baca Juga: Wujudkan UMKM Semakin Maju, Begini Cara Membangun Support System Brand Lokal Indonesia
Selain itu, dituturkannya sejak awal 2022 penumpang transportasi darat beranjak normal.
Pasalnya pemerintah terus memberikan pelonggaran perjalanan kepada masyarakat.
"Ada sedikit peningkatan, makanya dengan kondisi sekarang kita baru mencapai sekitar 70-80 persen dari kondisi normal," tutur dia.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pemerintah Perbolehkan Mudik, Organda: Angin Segar buat Bisnis Transportasi... "