Sonora.ID - Sebuah kabar mengejutkan terjadi dimana perusahaan makanan asal italia Ferrero melakukan penarikan telur cokelat Kinder.
Penarikan ini dilakukan untuk 7 negara eropa sebab diduga menjadi penyebab puluhan kasus Salmonella dalam kurun waktu dua minggu sebelum Paskah.
Padahal Kinder Surprise tidak diisi mainan atau produk lainnya namun terbukti mengandung Salmonella, Ferrero menyatakan langkah penarikan ini merupakan salah satu tindakan pencegahan.
Adapun negara yang menarik produk tersebut adalah Belgia, Inggris, Perancis, Jerman, Belanda dan Swedia.
Baca Juga: 7 Negara dengan Waktu Puasa Terlama di Dunia, Mau Ikut Coba?
Sementara itu di Inggris pihak berwenang telah memperingatkan masyarakat untuk mengurangi pembelian produk Kinder lantaran maraknya wabah Salmonella.
Seorang pejabat di Inggris mengatakan pada Selasa bahwa jumlah kasus Salmonella di "Negeri Ratu Elizabeth" kini telah meningkat menjadi 63.
Di Perancis, 21 kasus Salmonella telah dilaporkan dan 15 di antaranya terindikasi memakan produk Kinder yang kini telah ditarik, menurut Layanan Kesehatan Masyarakat Perancis. Usia rata-rata dari mereka yang terkena adalah empat tahun.
Salmonella adalah jenis bakteri yang dapat menyebabkan gejala termasuk diare, demam, dan kram perut pada manusia, dan merupakan salah satu infeksi bawaan makanan yang paling umum.
Otoritas Kesehatan Perancis mengatakan saat ini dikawasannya dilakukan penarikan total produk bahkan mencapai ratusan ton.
Baca Juga: 7 Negara Pemakan Mie Instan Terbanyak di Dunia! Indonesia Ikut Merajai
"Di Perancis, dilakukan penarikan total beberapa ratus ton produk", kata seorang Juru Bicara Ferrero, dilansir dari AFP. Ferrero mengatakan, tes produk belum menunjukkan kontaminasi.
"Tidak ada produk Kinder kami yang beredar di pasaran yang terbukti positif Salmonella dan kami belum menerima keluhan dari konsumen," kata perusahaan itu dalam sebuah pernyataan yang dirilis pada Senin (4/4/2022), di situs Perancisnya.
Produk telur ceokelat Kinder untuk liburan Paskah telah dikirimkan pada Maret dan sebagai bentuk pencegahan atas kasus Salmonella jajanan itu dilaporkan telah dipindahkan dari rak-rak toko.
Baca Juga: 7 Negara yang Melarang Penggunaan Hijab, Turis Muslim Wajib Tahu