Sonora.ID – Tidak hanya muncul di perbankan, kini sistem ekonomi syariah juga bermunculan pada penawaran perusahaan asuransi.
Terbaru, Prudential Indonesia telah meluncurkan Prudential Syariah dengan sistem ekonomi syariah yang bergerah dalam bidang asuransi.
Tak hanya situ saja, ekonomi syariah ini juga tengah memberikan tren positif.
Dalam peluncurkan Prudental Syariah yang dilakukan secara virtual (5/4/2022), Wakil Presiden Ma’ruf Amin juga menilai bila target pengembangkan ekonomi syariah di Indonesia akan mampu memajukan industry dan penciptaan produk yang inovatif.
Ekonomi syariah ini juga dinilai memberikan keuntungan dan dampak positif yang tidak hanya didaptkan oleh satu orang saja.
Ekonomi syariah dinilai dapat memberikan kestabilan moneter, sistem keuangan negara dan kesejahteraan masyarakat.
Namun, dibalik tren ekonomi syariah yang semakin marak, sebenarnya apa manfaat atau keuntungan yang bisa didapatkan?
Sebelum itu, yuk sima kapa itu ekonomi syariah?
Ekonomi syariah ini bisa dikatakan sebagai ekonomi Islam dimana sistem yang dilakukan merujuk pada Al-Quran dan hadis.
Baca Juga: Sandiaga Uno: Ini 3 Peluang Bisnis Bakal Dibutuhkan di Masa Depan
Namun, bila dilihat dari penelitian ekonomi syariah tidak hanya berhenti disitu saja.
Menurut buku Metodologi Penelitian Pemikiran Ekonomi Islam oleh Muhamad, hal tersebut dikarenakan ekonomi syariah telah memenuhi persyaratan sebagai sebuah sistem ekonomi.
Terlepas dari hal tersebut, dari sudut pandangan keilmuaan, ekonomi syariah dapat pula disamakan dengan sistem ekonomi kapitalis serta sosialis.
Bila melihat pengertian dari berbagai ahli, mereka juga memberikan sudut pandang yang berbeda.
Menurut Yusuf Qardhawi, pengertian ekonomi syariah adaah ekonomi yang berdasarkan pada ketuhanan dengan tujuan akhirnya kepada Tuhan dan memanfaatkan sarana yang tidak lepas dari syariat Tuhan.
Menurut M.A Mannan, pengertian ekonomi syariah adalah suatu ilmu pengetahuan sosial yang mempelajarai masalah-masalah ekonomi rakyat yang diilhami oleh nilai-nilai Islam.
Secara garis besar, ekonomi syariah tersebut berpedoman dalam ajaran Islam dan sesuai dengan Al-Quran. Hal ini juga bisa dikatakan sebagai karakter utama dari ekonomi syariah itu sendiri.
Dalam situs resmi Bank Indonesia, mereka menjabarkan ada enam prinsip dasar yang sebaiknya dilakukan para pebisnis ekonomi syariah Indonesia. Prinsip ini dijabarkan sebagai berikut:
Baca Juga: 3 Peluang Usaha Sektor Perkebunan yang Patut Dicoba Para Milenial
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ekonomi Syariah: Pengertian, Tujuan, dan Karakteristiknya".