Sonora.ID – Nggak selalu lucu dan menggemaskan, kadang tingkah balita juga bisa bikin Bunda emosi dan geregetan, setuju?
Diminta begini, malah begitu, diarahkan untuk melakukan ini, malah melakukan sebaliknya, ya, namanya juga anak-anak.
Apalagi memasuki usia balita anak sedang dalam fase susah untuk diam, ada-ada saja kelakukannya mulai dari berlari ke sana ke mari, berteriak-teriak, lompat-lompatan di atas kasur, dan masih banyak lagi.
Mereka yang sedang sibuk dengan dunia mereka sendiri tentunya tidak ada waktu untuk duduk diam dan mendengarkan orangtua.
Makanya, wajar saja kalau terkadang apa yang mereka kerjakan justru sering kali berlawanan dengan apa yang Bunda harapkan.
Baca Juga: Bukan Jadi Penurut, Ini 5 Dampak Buruk Akibat Anak Sering Dipukul
Alhasil, tak jarang Bunda jadi sulit mengendalikan emosi sehingga terkadang suka kelepasan teriak dan memarahi anak.
Lantas apakah dengan teriak atau marah-marah Anda berhasil mendapatkan atensi anak? Tentu saja tidak! Mungkin sesaat mereka akan merasa takut dan mau mendengrkan Anda.
Tapi ini tidak bersifat permanen, lama-lama kalau diteriaki terus menerus, anak-anak juga bisa kebal atau yang lebih parah jadi meniru orangtua yang suka marah-marah, lho.
Terus, orangtua harus bagaimana supaya balita mau mengengarkan saat diajak bicara tanpa perlu tarik urat?
Bisa kok, Bun! Yuk, simakd dan praktikkan 7 cara supaya balita mau mendengarkan orangtua berikut ini.