Sonora.ID - Indonesia adalah salah satu negara dengan mayoritas penduduk beragama Islam. Maka tak heran, jika terdapat banyak masjid yang bisa ditemukan di negara ini.
Dari sekian banyak masjid tersebut, beberapa diantaranya memiliki desain bangunan yang unik.
Tak hanya menjadi tempat ibadah, arsitektur yang unik itu menarik minat wisatawan untuk berkunjung.
Dikutip dari Kompas.com, Berikut 6 masjid unik Indonesia yang tersebar di berbagai kota di Indonesia.
1. Masjid Istiqlal, Jakarta
Semua umat muslim di Indonesia tentunya mengenal Masjid Istiqlal yang terletak di Jakarta Pusat.
Salah satu destinasi wisata religi terpopuler di Indonesia itu menjadi salah satu situs cagar budaya yang terdaftar di Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.
Menariknya, arsitektur Masjid Istiqlal ternyata merupakan seorang non-muslim yaitu Friedrich Silaban, seperti dikutip dari Kompas.com, Kamis (07/04/2022).
Friedrich adalah seorang Kristen Protestan sementara ayahnya adalah seorang pendeta. Ia memasukkan banyak simbol yang berkaitan dengan Islam dan kemerdekaan Indonesia pada desain Masjid Istiqlal.
Kubah masjid, misalnya, berdiameter 45 meter yang melambangkan tahun kemerdekaan Indonesia yakni 1945. Selain itu, ada ayat kursi yang melingkari kubah tersebut.
Masjid Istiqlal ditopang 12 tiang, sesuai tanggal kelahiran Nabi Muhammad SAW yang jatuh pada 12 Rabiul Awal 1961.
Lalu, total ada lima lantai di Masjid Istiqlal yang melambangkan lima rukun Islam, jumlah salat wajib dalam sehari, dan jumlah sila dalam Pancasila.
Kemudian, terdapat menara setinggi 6.666 sentimeter di bagian luar masjid. Angka itu merupakan keseluruhan jumlah ayat dalam Al Quran.
Baca Juga: 5 Gereja yang Kini Berubah Jadi Masjid, Ada yang Dibeli Umat Muslim
2. Masjid Kubah Emas, Depok
Selain Masjid Istiqlal, Masjid Kubah Emas memiliki nama asli Masjid Dian Al-Mahri yang diambil dari nama pendirinya juga memiliki desain yang unik.
Tak hanya tempat ibadah, Masjid Kubah Emas menjadi destinasi wisata religi bagi sejumlah umat muslim.
Mengutip Kompas.com (07/4/2022), masjid ini memiliki luas hampir 8.000 meter persegi di atas lahan seluas 70 hektar, sehingga menjadi masjid terluas di Jabodetabek.
Arsitektur masjid, seperti kebanyakan masjid di Indonesia zaman sekarang, merujuk pada arsitektur masjid-masjid di Timur Tengah.
Ada lima kubah besar dan empat kubah kecil yang berdiri megah di atap masjid ini. Sesuai namanya, kubah-kubah itu dilapisi emas 24 karat setebal dua hingga tiga milimeter.
Selain di kubah, lapisan emas juga ditemukan pada relief di atas podium imam, dekorasi langit-langit masjid, dan mahkota pilar masjid.
Arsitektur Masjid Kubah Emas juga merepresentasikan filosofi Islam. Sebut saja, kubah yang berjumlah lima melambangkan rukun Islam, sedangkan enam menara menyimbolkan rukun iman.
Kemudian, semua pintu di masjid berjumlah 17 yang mewakili jumlah rakaat pada shalat rawatib umat Islam.
Baca Juga: Masya Allah! Ini 5 Masjid Termegah di Dunia, Siapa yang Ingin Berkunjung?
Selain itu, terdapat 33 jendela dimana terdapat tiga nama Allah (asmaul husna) pada setiap jendela, jadi totalnya ada 99 asmaul husna.
Dan Masjid yang mampu menampung hingga 8.000 orang jemaah itu disokong oleh pilar-pilar berbahan batu granit.
3. Masjid Menara Kudus
Masjid ikonik ini memiliki nama resmi yakni Masjid Al-Aqsa Menarat Qudus. Mengutip situs Menara Kudus, masjid ini dibangun oleh Ja’far Shadiq, atau yang lebih dikenal dengan nama Sunan Kudus.
Berdasarkan informasi dari prasasti di atas mihrab masjid ini dibangun pada 956 hijriah, bertepatan dengan 1549 masehi sehingga usianya 473 tahun.
Bangunan ikonik dari masjid ini adalah bagian menara yang berada di halaman depan masjid.
Menara ini terdiri atas dua bagiah, yakni bagian bawah yang disusun dari batu bata dan bagian atas berupa pavilium menyerupai pendopo menggunakan rangka kayu.
Material yang digunakan untuk bangunan menara ini bata merah seluas 100 meter persegi dan tinggi 18 meter.
Di bagian bawah menara terdapat ukiran-ukiran dengan berbagai motif. Sedangkan di bagian atap menara tergantung sebuah bedug yang menghadap ke utara-selatan.
Pintu gerbang Masjid Menara Kudus ini juga menggunakan bata merah menyerupai bangunan candi.
Baca Juga: 5 Masjid Terunik di Dunia, Satu dari Indonesia yang Konon Dibangun Makhluk Gaib
4. Masjid Raya Baiturrahman, Aceh
Selain tempat ibadah, Masjid Raya Baiturrahman menjadi sebuah ikon pariwisata terkenal di Banda Aceh.
Bangunan ini juga menjadi saksi musibah gempa berkekuatan 9 skala richter yang diikuti dengan gelombang tsunami setinggi 20 meter pada 26 Desember 2004.
Mengutip situs Indonesia.go.id, pemerintah melakukan pemugaran Masjid Raya Baiturrahman, Aceh setelah diterjang tsunami.
Halaman depan masjid yang semula berupa hamparan rumput berganti rupa menjadi marmer putih. Namun, hamparan rumput tetap dipertahankan mengelilingi kolam di tengah halaman masjid.
Keindahan kolam masjid bertambah dengan air mancur di tengahnya. Pada halaman itu, terdapat 12 payung raksasa, masing-masing enam di sisi selatan dan enam lainnya di utara.
Saat dikembangkan, bentangan payung mencapai 14 meter sehingga menjadi kanopi raksasa. Bangunan masjid didominasi warna putih.
Baca Juga: Simbol Pemersatu! Masjid Al Hikmah dengan Arsitektur Khas Bali
5. Masjid Gede Mataram Kotagede, Yogyakarta
Masjid Gede Mataram Kotagede yang ada di Kota Yogyakarta merupakan salah satu masjid tertua di DIY, bahkan di Nusantara.
Dilansir dari Kompas.com, Kamis (07/4/2022), masjid ini didirikan sejak raja pertama Mataram Islam, yaki Panembahan Senopati.
Uniknya, masjid ini dikelilingi oleh pagar dengan arsitektur Hindu. Terdapat pula gapura yang seolah seperti menuju bangunan candi.
Di dekat masjid, terdapat makam raja-raja Pajang dan Mataram Islam, seperti Joko Tingkir dan Panembahan Senopati, serta Sri Sultan Hamengkubuwono II.
Ada pula kompleks pemandian, yakni Sendang Seliran yang konon dibangun sendiri oleh Panembahan Senopati.
6. Masjid Amirul Mukminin, Makassar
Masjid unik yang terakhir adalah Masjid Amirul Mukiminim, yang kerap disebut sebagai masjid terapung lantaran bangunan masjid mengapung di atas laut dengan ditopang oleh ratusan tiang.
Berdasarkan informasi dari situs Pesona Indonesia Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), masjid ini dibangun pada pesisir Pantai Losari.
Fenomena masjid terapung ini cukup unik sekaligus langka di Indonesia. Saat air laut pasang, maka masjid terlihat benar-benar terapung.
Masjid Amirul Mukminin memiliki 3 lantai serta mampu menampung hingga 500 jemaah. Selain tempat ibadah, masjid ini menjadi wisata di Kota Makassar.
Lantai satu dan dua digunakan untuk ibadah, sementara lantai tiga bisa digunakan wisatawan untuk menikmati panorama matahari terbenam.