Magelang, Sonora.ID - Di tengah tingginya harga minyak goreng curah di beberapa wilayah, beberapa pedagang di Pasar Muntilan, Kabupaten Magelang, Provinsi Jawa Tengah menjual minyak goreng curah dengan harga yang sesuai aturan, yaitu Rp 15.500 per liter.
Hal itu terungkap ketika Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo melakukan inspeksi mendadak (sidak) di pasar tersebut, Rabu (6/4/2022).
Para pedagang mengaku membeli dari agen besar dengan harga 12 hingga 13 ribu rupiah per liter.
Sebagai gambaran, harga minyak goreng kemasan di beberapa supermarket dan mini market hari ini, Kamis (7/4) masih berada di kisaran Rp 21 ribu hingga Rp 24 ribu per liter.
Baca Juga: Ganjar Pranowo Cukur Gundul, Wujud Empati Pada Anak Penyintas Kanker
Presiden Jokowi dalam rapat kabinet terbatas, Rabu (6/4) juga telah melayangkan teguran ke sejumlah menteri terkait.
Seperti dilihat dalam akun Youtube Sekretariat Presiden, Presiden menyentil menteri yang tidak memberi penjelasan kepada masyarakat, terkait kenaikan harga minyak goreng yang sudah terjadi selama empat bulan belakangan.
Dalam sidak di Pasar Muntilan, Ganjar mengungkapkan bahwa ada sejumlah pedagang yang mendapatkan tempat kulakan minyak goreng dengan harga yang sesuai ketentuan.
Ia menyatakan bahwa hal ini merupakan contoh yang bagus.
Baca Juga: Gubernur Ganjar Pranowo Terima Audiensi Pimpinan KG Radio Network di Puri Gedeh
“Maka nanti kalau kita bisa cek, distribusinya bisa lancer begini, maka akan bisa dapat harga yang bagus,” katanya.
Namun, dalam sidak kali ini ternyata ada 3 pedagang di Pasar Muntilan yang bisa menjual minyak goreng dengan harga Rp 15.500 per liter.
Sebelumnya, beberapa waktu lalu orang nomor satu di Jawa Tengah itu juga menggelar sidak minyak goreng di Pasar Bulu Semarang.
Baca Juga: DJP JATENG II Gelar Sosialisasi PPS, Wajib Pajak Diminta Jujur Mendeklarasikan Hartanya
Di sana, ia menemukan harga minyak goreng curah berkisar antara 20 hingga 22 ribu rupiah per liter.
Di sisi lain Ganjar berharap, praktik baik di Pasar Muntilan ini akan dijadikan contoh, bagaimana distribusi minyak goreng curah yang disubsidi pemerintah.
“Tinggal kontinyuitasnya saja,” tegas Ganjar.