Baca Juga: Suasana Ramadhan 1443H di Kota Jabariyah Kuwait
Biasanya mereka akan membawa bedug atau kentongan yang digunakan sebagai alat bunyi untuk membangunkan sahur.
6. Sahur On The Road
Istilah sahur on the road ini juga sudah populer dan menjadi kegiatan yang tidak asing lagi.
Dengan tujuan membagikan makanan kepada masyarakat yang membutuhkan di waktu sahur, sahur on the road juga dapat dilakukan sebagai kegiatan untuk menambah pahala.
Namun, dalam kegiatan ini masyarakat dihimbau untuk tetap berhati-hati karena malam atau pun dini hari dinilai sebagai waktu yang rawan akan bahaya.
7. Pesantren Kilat
Selain kegiatan diatas, menjadi salah satu ciri khas bulan Ramadhan yaitu adanya pesanteren kilat yang banyak dilakukan untuk anak-anak sekolah.
Bebrapa kebijaan saat mengikuti pesantren kilat yaitu mencoba untuk mengurangi pemakaian ponsel pada anak dan mengganti kegiatan dengan rutinitas yang ada di pesantren.
8. Khatam Al-Quran
Sebenarnya khatam Al-Quran bisa dilakukan diluar bulan Ramadhan, namun untuk umat Muslim kegiatan ini sangat dianjurkan untuk dilaksanakan di bulan Ramadhan.
Baca Juga: 6 Tradisi Unik Ngabuburit di Indonesia, Apa Kamu Pernah Coba?
Khatam Al-Quran bisa kamu lakukan sendiri di rumah atau melakukan tadarus (membaca Al-Quran bersama) selepas salat tarawih bersama teman-teman di Masjid.
9. Mudik
Mudik juga sebutan bagi mereka yang merantau dan pulang ke tanah kelahiran saat Ramadhan atau mendekati waktu lebaran.
Tradisi mudik di Indonesia sendiri bukanlah hal yang baru, kegiatan ini sudah ada sejak tahun 1970-an saat kota di Indonesia mulai bertumbuh dan menjadi kota yang besar.
10 Takbiran
Sama halnya dengan pawai obor, hanya saja kegiatan takbiran ini dilakukan saat menjelng malam lebaran atau di malam lebaran.
Selain menjadi ide kegiatan paling populer bulan Ramadhan, takbira di Indonesia juga memiliki berbagai ciri khas.
Seperti halnya di Pontianak, yang melakukan tradisi takbiran dengan menyulut Meriam di Sungai Kapuas.