Waspada! Inilah Jenis Penyakit Menular yang Disebabkan oleh Bakteri Salmonella

10 April 2022 16:00 WIB
Bakteri salmonella
Bakteri salmonella ( Kompas.com)

Sonora.ID - Gangguan pencernaan umumnya bisa terjadi karena infeksi bakteri salmonella.

Meski tidak berbahaya, tapi bila bakteri salmonella menginfeksi bayi, anak kecil, kalangan lansia, ibu hamil, orang yang menjalani donor organ, atau pemilik daya tahan tubuh lemah bisa berdampak fatal.

Agar bisa meningkatkan kewaspadaan pada masalah kesehatan ini, apa saja jenis penyakit menular yang disebabkan oleh bakteri salmonella?

Baca Juga: Awas Bakteri Salmonella! Begini 4 Cara Sederhana Pencegahannya

Apa itu bakteri salmonella?

Dilansir dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) melalui Kompas.com, bakteri salmonella ditemukan pertama kali oleh ilmuwan Amerika bernama Daniel E. Salmon pada 1885.

Umumnya, salmonella hidup di tubuh hewan liar dan peliharaan seperti ayam, bebek, burung, babi, sapi, tikus, iguana, kura-kurang, anjing, dan kucing.

Kendati begitu, terkadang manusia juga bisa terinfeksi bakteri salmonella bila berkontak atau mengonsumsi hewan tersebut.

Bakteri salmonella akan semakin berkembang biak bila tidak dimasak hingga matang, telur mentah atau setengah matang, susu yang belum dipasterurisasi, atau sayur dan buah yang tidak dicuci dengan bersih.

Selain itu, orang juga bisa terinfeksi salmonella saat menyentuh atau mengonsumsi makanan yang disiapkan di peralatan masak, atau tangan yang sebelumnya telah tercemar bakteri salmonella.

Di luar kondisi itu, minum air yang terkontaminasi bakteri salmonella juga bisa menyebabkan infeksi.

Baca Juga: Anak-anak Dilarang Makan! Coklat Kinder Terbukti Mengandung Bakteri Salmonella, Efeknya Bisa Bikin Keracunan

Jenis penyakit menular yang disebabkan bakteri salmonella

Penyakit menular yang disebabkan bakteri salmonella yakni salmonellosis dan tipes atau demam tifoid.

1. Salmonellosis

Umumnya flu perut disebabkan oleh penyakit infeksi bakteri salmonella atau salmonellois.

Gejala penyakit ini di antaranya adalah mual, muntah, sakit perut, diare, demam, badan panas dingin, sakit kepala, sampai ada darah dalam tinja.

Gejala dari salmonellosis bisa berlangsung dari dua hingga tujuh hari. Kemudian, diare bisa terjadi hingga 10 hari.

Sementara usus baru bisa normal usai beberapa bulan sembuh dari infeksi salmonella.

2. Tipes

Selain salmonellosis, penyakit tipes juga disebabkan oleh bakteri Salmonella typhi dan Salmonella paratyphi.

Penyakit ini ditandai dengan gejala demam tinggi di awal penyakit, sakit perut, badan lemas, sakit kepala, diare atau sembelit, batuk, tidak nafsu makan, muncul ruam, dan bintik-bintik kemerahan.

Segala jenis penyakit menular yang disebabkan bakteri salmonella dilasarang disepelekan dan perlu diobati sampai tuntas.

Jika tidak mendapatkan penanganan medis yang tepat, penderita bisa mengalami komplikasi dehidrasi, bakteremia, dan artritis reaktif.

Baca Juga: Diduga Mengandung Salmonella, 7 Negara Tarik Peredaran Telur Cokelat Kinder dari Pasaran

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm