Sonora.ID - Memiliki hubungan pertemanan merupakan hal yang fundamental bagi kehidupan sehari-hari manusia.
Sebab, melalui hubungan pertemanan, manusia bisa memperluas koneksi, meningkatkan kebahagiaan, serta memajukan produktivitasnya.
Biasanya, agar hubungan pertemanan yang dijalin tetap efektif memberikan manfaat, manusia mengelompokkan dirinya ke dalam suatu lingkaran pertemanan.
Namun, tak selamanya hubungan dalam lingkaran pertemanan selalu menghasilkan manfaat yang baik. Bahkan, dalam beberapa kesempatan, suatu lingkaran pertemanan dapat dikatakan memiliki hubungan yang toksik.
Tentu bukanlah hal mudah untuk melepaskan diri dari lingkaran pertemanan yang toksik ini. Terlebih jika seseorang memiliki kedekatan dengan salah seorang dalam lingkaran pertemanan tersebut.
Baca Juga: Rachel Vennya Sukses Mendidik Anak, Xabiru dan Chava Akur dan Lengket! Ini Tipsnya
Lantas, apa yang bisa dilakukan agar bisa beranjak dari lingkaran pertemanan yang toksik - tersebut?
Bersama Ayoe Sutomo, seorang Psikolog Anak, Remaja, dan Keluarga, kita akan dibimbing untuk memahami fenomena ini, serta bagaimana cara yang tepat untuk mengatasinya melalui siniar (podcast) Semua Bisa Cantik bertajuk “Lingkaran Toksik Berkedok Bestie” di Spotify.
Baca Juga: Bahaya! Ciri Orang Pembawa Malapetaka yang Akan Menghancurkan Hidupmu
Selain itu, melansir dari Healthline, berikut cara-cara yang dapat dilakukan agar bisa beranjak dari lingkaran pertemanan toksik.
Buat Ruang Sendiri dengan Menjaga Jarak
Berada di lingkaran pertemanan yang toksik sangat menguras tenaga dan mengganggu kesehatan mental sehingga tidak ada salahnya untuk beristirahat sejenak.
Dengan beristirahat, kamu juga dengan sekaligus dapat melihat bagaimana respons mereka atas keteristirahatan ini.
Waktu yang terpisah dari mereka membuat kamu jadi lebih memiliki peluang untuk memilah perasaan dan menjernihkan pikiran untuk langkah selanjutnya.
Jadi, manakala kamu ingin tetap mempertahankan hubungan pertemanan, membuat batasan adalah kuncinya.
Terbuka dan Berani Jujur Mengutarakan
Akan tetapi, membuat batasan tidaklah cukup. Kamu juga perlu menjelaskan perilaku dan tindakan apa yang tidak kamu sukai. Misalnya, berbohong, berteriak, atau mengacaukan rencana.
Cobalah untuk perlahan-lahan jujur dalam mengatakannya. Mengomunikasikan secara langsung adalah cara terbaik dalam menyelesaikan masalah.
Baca Juga: Tetap Mawas Diri, Jangan-Jangan Kamu Adalah Pribadi yang ‘Toxic’!
Jika Ingin Kembali, Pikir Baik-Baik
Jika sudah memantapkan hati dan pikiran untuk pergi memutuskan kontak, percayalah kepada instingmu.
Hindari untuk menjangkau mereka dan berharap mereka akan menghubungi kamu.
Ingatlah mengapa dirimu akhirnya memutuskan hubungan lingkaran pertemanan ini. Dengan demikian, kamu bisa dengan benar-benar menjaga dirimu sendiri.
Jika kamu ingin tahu lebih lengkap tips-tips menghadapi lingkaran pertemanan yang toksik, apalagi berkedok persahabatan semu atau bestie, dengarkan episode podcast Semua Bisa Cantik bertajuk “Lingkaran Toksik Berkedok Bestie”.
Podcast Semua Bisa Cantik merupakan kerjasama Medio by KG Media bersama Stylo Indonesia yang mengisahkan para perempuan Indonesia dari berbagai latar belakang dalam merangkul serta mendefinisikan kecantikannya. Episode terbarunya tayang setiap hari Kamis.
Dengarkan episode selengkapnya dengan mengakses tautan berikut dik.si/sbctoksik.
Baca Juga: Sering Tak Disadari, Ini Tanda-Tanda Kalau Produktivitas Kamu Toksik