Sonora.ID - Seorang fresh graduate yang baru pertama kali memasuki dunia kerja perlu mengetahui bagaimana cara menyusun profil kerja profesional.
Sebab, melalui profil kerja profesional yang mapan, seseorang dapat memiliki personal branding-nya sendiri serta memudahkan tim human resources development (HRD) memahami pelamar.
Hal ini dapat dimulai dengan menyusun biodata singkat, pengalaman organisasi, hingga pencapaian pribadi secara deskriptif.
Namun, nyatanya masih banyak fresh graduate yang kebingungan dalam menyusun profil kerja profesional miliknya sendiri, bahkan terkesan cuek untuk menyusunnya.
Akibatnya, sering kali mereka mengalami kegagalan ketika mendaftar kerja.
Baca Juga: Tidak Semua Pekerjaan Membutuhkan Pengalaman Kerja, Apa Saja?
Lantas, apa yang seharusnya kita persiapkan dalam menyusun profil kerja profesional?
Bersama Mincot dari HRD Bacot, kita akan dibimbing untuk memahami profil kerja profesional dalam siniar (podcast) OBSESIF episode “Yakin Profilmu Sudah Cukup Baik di Mata HRD?”.
Selain itu, Mincot juga akan mengedukasi kita tentang proses background check yang dilakukan oleh HRD kepada pelamar.
Baca Juga: Ingin Dilirik HRD? Ini 6 Hal yang Wajib Diperhatikan dalam Membuat CV
Profil kerja profesional merupakan ringkasan singkat dari keterampilan, kekuatan, dan pengalaman kunci seseorang. Selain itu, profil juga harus menyertakan alasan melamar ke perusahaan terkait.
Biasanya, seseorang menuliskan profil kerja profesionalnya di situs LinkedIn atau materi tertulis lainnya yang mendukung proses rekrutmen.
Merangkum situs Indeed dan artikel Hamline University, berikut yang perlu dipersiapkan dalam menyusun profil kerja profesional.
Tulis Profil Secara Singkat dan Berfokus
Sebagai seorang fresh graduate, tak ayal gairah untuk menyertakan pengalaman-pengalaman indah ketika semasa kuliah muncul ketika menulis profil ini.
Akan tetapi, HRD atau perusahaan hanyalah menginginkan profilmu secara singkat, relevan dengan profesi yang dilamar, serta tidak bertele-tele.
Cobalah untuk tetap menggunakan sekitar 500 karakter atau 3ㅡ4 paragraf pendek.
Jelaskan Apa Tujuanmu
Apakah dirimu bekerja untuk magang, paruh waktu, atau justru penuh waktu? Pertimbangkan terlebih dahulu sebelum menulis.
Sebab, terdapat perbedaan mendasar dan besar dari masing-masing tujuan dalam bekerja.
Jika tujuan sudah jelas, para user yang membutuhkan tenagamu semakin membuka peluang untuk bekerja di perusahaan mereka.
Baca Juga: 9 Cara Memilih Karier Bekerja Sesuai Passion Untuk Fresh Graduate
Sertakan Pengalaman, Kemampuan, dan Pencapaian yang Relevan
Hanya sertakan pengalaman, kemampuan, dan ragam pencapaian yang cocok dan tepat bagi perusahaan tempat melamar.
Ini merupakan bagian dari penulisan profil sehingga dapat memudahkan perusahaan dalam menyeleksi calon pelamar.
Letakkan Profil di Tempat Teratas yang Dapat dengan Mudah Dilihat
Meskipun terdengar sepele, meletakkan profil di tempat teratas yang mudah dilihat merupakan salah satu cara agar HRD dapat dengan mudah mengenali calon pelamar.
Bagi kamu yang masih penasaran dan ingin belajar mengenai profil kerja profesional serta pentingnya hal tersebut kepada masyarakat, dengarkan perbincangan lebih lengkapnya melalui siniar OBSESIF bertajuk “Yakin Profilmu Sudah Cukup Baik di Mata HRD?”.
Tak hanya profil kerja profesional, podcast ini juga membahas tips-tips seputar soft skill esensial, berwirausaha, atau isu sosial lainnya. Dengarkan OBSESIF di Spotify atau akses melalui tautan berikut https://dik.si/obs_profil.
Baca Juga: 4 Tips Jitu Cari Kerja untuk Fresh Graduate! Dijamin Langsung Keterima