Sonora.ID - Mungkin kita pernah mendengar istilah bahwa sehat itu mahal. Hal itu disebabkan karena kesehatan merupakan elemen penting dalam hidup.
Jika jatuh sakit, aktivitas pun tak akan berjalan dengan maksimal. Maka dari itu, penting sekali untuk tetap menjaga kesehatan sesibuk apa pun pekerjaan kita.
Padatnya pekerjaan bukan berarti membuat kita berhenti menjaga kesehatan tubuh. Justru, apabila tubuh sehat, kita akan menjadi lebih fokus sehingga pekerjaan bisa diselesaikan dengan baik.
Tak ketinggalan, Aiman Witjaksono, Jurnalis Kompas, dalam siniarnya bertajuk "Menjaga Kesehatan dan Kebugaran" juga turut membagikan kisahnya yang tetap menjaga kesehatan di tengah padatnya pekerjaan.
Manfaatkan Waktu dan Tempat yang Terbatas
Aiman pun menuturkan bahwa ia tetap menyempatkan diri untuk berolahraga meskipun pekerjaannya berada di luar kota.
Ternyata, pria yang lahir pada 8 Juli 1978 ini menggunakan waktu lowongnya saat berada di hotel untuk berolahraga. "Apa yang saya manfaatkan dari waktu yang saya punya untuk mengelola tubuh," tambahnya.
Semakin berkembangnya teknologi, kini banyak bertebaran tutorial olahraga dengan biaya dan tempat yang terbatas. Selain itu, ada pula beragam pilihan level olahraga, yaitu dari yang ringan hingga berat.
Baca Juga: Ternyata Inilah Pentingnya Punya Role Model dalam Hidup Kita
Oleh karena itu, Aiman mengaku sering mempraktikkan olahraga ringan yang apabila dilakukan akan memberikan manfaat secara bertahap.
Di rumah pun kita bisa mulai melakukan olahraga ringan, seperti sit-up, push-up, plank, squat, jumping jack, hingga menari. Pilihlah olahraga yang tak membebani dan dapat lakukan secara bertahap agar diri tak tersiksa.
Tak Memaksa Diri Saat Memulai
Selain berolahraga, Aiman juga memperhatikan pola makannya. Ia mengaku bahwa makanan itu merupakan hal penting bagi manusia, "Bagi saya, apa yang kita makan itu jadi hal penting."
Menurutnya, setiap makanan itu memiliki alasan kesehatannya masing-masing. Misalnya, ia lebih senang memakan buah terlebih dahulu daripada makan nasi dan lauk karena penyerapannya lebih cepat.
Sebelum memilih makanan, ia juga senang berkonsultasi dengan dokter gizi. Aktivitas yang dilakukannya pun disebut dengan diet. Menurutnya, "Diet itu seolah-olah mengurangi makan. Padahal, harusnya mengatur makan."
Aiman tak membatasi dirinya dengan berbagai jenis makanan. Akan tetapi, yang menjadi catatan adalah kuantitas makannya diatur agar tak berlebihan.
"Apakah kita serta-merta berubah? Bukan. Tujuan kita bukan mengubah badan, tapi sehat. Kalo badan kita berubah, itu efek samping (dari diet yang dilakukan),” ujar Aiman.
Baca Juga: Gamophobia: Ketika Pasangan Takut Berkomitmen ke Jenjang Lebih Serius
Sebelum berhasil mencapai tahap ini, pria ini mengaku juga pernah mengalami masa-masa sulit. Saat pertama kali mencoba makan nasi merah, ia mual dan tak kuat.
Namun, Aiman tak memaksakan kehendaknya. Ia pun lantas mencoba lagi secara pelan-pelan dan bertahap hingga mampu mengonsumsinya.
Penting untuk Belajar dan Berkonsultasi
Untuk itu, sebelum memulai pola hidup sehat, kita perlu belajar dan mencari tahu terlebih dahulu dasar-dasarnya. Sesederhana mencari berat badan yang ideal dengan memerhatikan tinggi dan postur badan kita.
Setelah itu, jika bisa jangan memutuskan untuk melakukan sendiri. Konsultasikan program hidup sehat kita dengan ahli gizi agar tak salah mengonsumsi makanan.
Terakhir dan yang paling penting adalah menjalankannya dengan teratur. "Kalo tahu gak dijalankan, percuma. Tapi dijalankan tapi gak tahu? Ya, bahaya juga," ujar Aiman.
"Mulailah walaupun dengan hal terkecil sekalipun. Namun, hal yang harus saya garis bawahi adalah konsistensi."
Dengarkan kisah menarik Aiman lainnya, eksklusif hanya melalui siniar Aiman Witjaksono di Spotify. Pada musim kedua, Aiman tak hanya membahas liputan kasusnya, tapi juga kisah hidupnya yang inspiratif.