Ade Armando Pendarahan di Otak Belakang Usai Dikeroyok, Apa Penyebabnya?

17 April 2022 10:00 WIB
Ade Armando pendarahan otak
Ade Armando pendarahan otak ( Kompas.com)

Sonora.ID - Pada 11 April lalu, Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) melakukan demo agar Jokowi tolak tegas tiga periode masa jabatan.

Atas aksi itu, Ade Armando ikut berkontribusi dalam rangka mendukung para orator.

Bukan tanpa alasan, Ade Armando mengaku kalau dukungannya itu dilakukan sebagai aksi nyata kalau ia setuju dengan niat BEM SI.

Kendati begitu, ketika pelaksanaannya Ade Armando justru harus dikeroyok hingga pendarahan di otak belakang.

Baca Juga: Ade Armando Siapa? Bukan Orang Biasa, Ini Profil Ade Armando yang Babak Belur Dalam Demo Mahasiswa 11 April

Apa itu pendarahan di otak belakang?

Pendarahan otak biasa disebut dengan pendarahan di dalam kepala Anda.

Namun, seorang dokter yang menangani pendarahan otak mengungkapkan bahwa 'pendarahan otak' memiliki arti yng lebih luas.

Pendarahan otak terjadi karena ada dua area utama di mana pendarahan dapat terjadi – pendarahan dapat terjadi baik di dalam tengkorak tetapi di luar jaringan otak, atau di dalam jaringan otak.

Baca Juga: Ade Armando Bermandikan Darah dan Ditelanjangi Oleh Massa Saat Demo 11 April 2022

Apa yang sebab dari pendarahan di otak belakang?

Dikutip dari Cleveland Clinicberikut penyebab dari pendarahan di otak belakang.

  • Trauma kepala, disebabkan karena jatuh, kecelakaan mobil, kecelakaan olahraga atau jenis pukulan lain di kepala.
  • Tekanan darah tinggi (hipertensi) yang dapat merusak dinding pembuluh darah dan menyebabkan pembuluh darah bocor atau pecah.
  • Penumpukan timbunan lemak di arteri (aterosklerosis).
  • Bekuan darah yang terbentuk di otak atau mengalir ke otak dari bagian tubuh lain, sehingga merusak arteri dan menyebabkan kebocoran.
  • Aneurisma serebral yang pecah (titik lemah di dinding pembuluh darah yang menggelembung dan pecah).
  • Penumpukan protein amiloid di dalam dinding arteri otak (angiopati amiloid serebral).
  • Kebocoran dari hubungan yang terbentuk secara tidak normal antara arteri dan vena (malformasi arteriovenosa).
  • Gangguan pendarahan atau pengobatan dengan terapi antikoagulan (pengencer darah).
  • Tumor otak yang menekan jaringan otak sehingga menyebabkan pendarahan.
  • Merokok, penggunaan alkohol berat, atau penggunaan obat-obatan terlarang seperti kokain.
  • Kondisi yang berhubungan dengan kehamilan atau persalinan, termasuk eklampsia, vaskulopati postpartum, atau perdarahan intraventrikular neonatus.
  • Kondisi yang berhubungan dengan pembentukan kolagen yang tidak normal pada dinding pembuluh darah yang dapat menyebabkan dinding menjadi lemah sehingga mengakibatkan pecahnya dinding pembuluh darah.

Siapa yang bisa terkena pendarahan di otak belakang?

Ada berbagai jenis perdarahan intrakranial yang menyerang orang-orang dari segala usia.

Meskipun pendarahan otak (pendarahan di mana saja di dalam jaringan otak itu sendiri) dan stroke hemoragik (khususnya, ketika pembuluh darah pecah dan berdarah ke otak).

Kondisi tersebut paling sering terjadi pada orang dewasa yang lebih tua, tapi pendarahan otak juga dapat terjadi pada anak-anak (stroke pediatrik).

Baca Juga: Ketua Alumni Komunikasi Paramadina Minta Polisi Usut Tuntas Penganiaya Ade Armando

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm