Sonora.ID - Kekuatan militer Indonesia mulai diperhitungkan oleh dunia internasional.
Semakin kesini pertahanan militer Indonesia semakin diakui oleh negara kuat lainnya.
Bahkan baru-baru ini kabar mengejutkan mengenai pengakuan kekuatan militer Indonesia.
Meski teknologi militer Indonesia tak sebanding dengan negara maju seperti China dan Amerika Serikat (AS), nyatanya militer Tanah Air mampu menjelma jadi kekuatan perang yang cukup disegani banyak negara.
Bukan itu saja, di tengah ketegangan yang terjadi di wilayah Eropa Utara yakni Rusia dan Ukraina, tetapi konflik di Asia juga tak dikesampingkan.
Ketengangan yang terjadi antara China dan beberapa negara yang berbatasan dengan lautnya pun terus terjadi.
Baca Juga: 5 Negara dengan Tingkat Pendidikan Terburuk di Dunia, Indonesia Termasuk?
Dikutip Intisari Online, dalam beberapa bulan terakhir konflik perbatasan wilayah laut antara China dan sejumlah negara di Asia Tenggara kerap terjadi, termasuk Indonesia.
Bahkan, yang paling terlihat akhir-akhir ini antara China dan Taiwan yang semakin memanas.
Namun kini sepertinya China akan berpikir ulang kembali jika ingin berurusan dengan Indonesia.
Ini karena baru-baru ini Indonesia secara terang-terangan menancapkan pengaruh mengenai kekuatan militer di mata dunia internasional.
Terbukti dengan langkah yang diambil oleh militer Indonesia lewat latihan gabungan dengan beberapa negara maju.
Indonesia rutin melakukan latihan militer tahunan bersama Amerika Serikat (AS).
Pelatihan bersama Garuda Shield akan diikuti oleh militer dari 14 negara termasuk Inggris, Australia dan Jepang.
Latihan gabungan ini mencakup latihan darat dan pendaratan pantai muulai 1-14 Agustus di kepulauan Sumatera Selatan Indonesia dan pulau Kalimantan Timur, menurut Tentara Nasional Indonesia.
Ini akan menjadi edisi paling 'terbesar' sejak Garuda Shield didirikan di tahun 2009.
Baca Juga: Indonesia Harus Belajar dari 3 Negara Ini, Sistem Pemerintahannya Terbaik!
Seorang pejabat AS mengatakan sekitar 3.000 tentara akan berpartisipasi dalam kegiatan tersebut.
Kerja sama militer ini merupakan tanda peningkatan hubungan pertahanan antara AS dan beberapa negara Asia Pasifik, dengan ketegangan yang berkobar di perairan yang disengketakan.
Lokasi latihan Militer Indonesia-AS ini berbatasan dengan titik nyala Laut China Selatan.
Sebagaimana diketahui, jalur air vital yang diklaim oleh Beijing hampir secara keseluruhan dan telah jadi titik utama pertikaian antara sejumlah negara Asia Tenggara dan China selama tahunan belakang.
Tetapi Ian Francis, kepala Kantor Kerjasama Pertahanan di kedutaan AS di Jakarta, menyebut perluasan latihan militer sebagai.
"Hasil alami dari kemampuan berkelanjutan militer Indonesia dan kesediaannya untuk bekerja lebih luas dengan mitra".
"Ini benar-benar menunjukkan bahwa AS memiliki hubungan kerja sama keamanan yang berkembang dengan Indonesia," katanya kepada AFP.
Adapun daftar negara peserta belum dirilis. Pengumuman itu muncul usai kunjungan Laksamana John Aquilino ke Jakarta beberapa bulan lalu, yang memimpin komando Indo-Pasifik.
Baca Juga: 10 Negara dengan Tingkat Literasi atau Pendidikan Terendah di Dunia
Diketahui sosok Laksamana John Aquilino ini bertugas untuk mengawasi semua kegiatan militer AS di kawasan tersebut.
Indonesia tak secara resmi menjadi penuntut dalam sengketa Laut China Selatan, namun ketegangan juga dirasakan oleh 10 negara blok regional Asia Tenggaran (ASEAN) dalam pertemuan tahunan dengan Beijing.
Artikel ini juga telah tayang di Sosok.ID dengan judul Gemparkan Dunia, Indonesia Jadi Kekuatan Militer Baru yang Mampu Buat Lawan Ketakutan Termasuk China, Hal Ini Jadi Bukti!