Solo, Sonora.ID - Hari raya umat Kristiani, yaitu hari raya paskah akan digelar pada Minggu (17/04/2022). Maka di sejumlah tempat, telah dilakukan pemantauan jelang hari raya tersebut. Begitu pula dengan kota Solo.
Pemerintah Kota Solo, akan melakukan tindakan monitoring untuk gereja yang akan digunakan ibadah paskah.
Walikota Solo, Gibran Rakabuming mengatakan pihaknya akan ada monitoring pada tiap-tiap gereja yang kemungkinan akan dilakukan oleh pihak Kepolisian/TNI selama pelaksanaan hari raya paskah.
Monitoring dan pengamanan ini juga tekah dilaksanakan pada hari raya natal tahun lalu. Kepala Kepolisian Resor Kota (Kapolresta) Solo, mengatakan bahwa pihaknya telah menyiapkan ratusan personel guna pengamanan yang lebih maksimal.
Pengamanan ini akan dimulai pada hari Kamis (14/04/2022).
Baca Juga: 40 UMKM Bagikan Takjil Gratis di Pasar Triwindu Solo
Pada saat pengamanan, akan dilakukan system buka tutup gereja. Dia juga mengatakan, bahwa pengamanan kali ini akan dilengkapi dengan senjata api.
Pemerintah Kota Solo juga akan melakukan sterilisasi gereja oleh Tim Penjinak Bahan Peledak (Jihandak) Gegana Satuan Brimob Polda (Satbrimobda) Jawa tengah, guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
Salah satu gereja di Solo, yaitu gereja Santo Paulus, menggunakan trik mengeluarkan kartu tanda pengenal gereja yang akan digunakan jemaat saat akan memasuki gereja.
Penerapan penggunaan kartu tanda pengenal gereja ini dilakukan sebagai antisipasi ada orang tak dikenal masuk ke dalam gereja.
Hal ini diungkapkan oleh Wakil Ketua Dewan Paroki Gereja Santo Paulus Solo, Wahyu Nugroho. Pihaknya juga mengatakan, dalam kartu tersebut terdapat identitas berupa nama da nasal daerah.
Protokol kesehatan yang ketat juga akan diberlakukan, mengingat masih adanya virus Covid’19 di Indonesia.
Penerapan prokes tersebut dapat dilihat dari tersedianya hand sanitizer, wajib menggunakan masker dan kursi dalam gereja yang dibuat berjarak.
Keamanan di luar gereja pun dijamin oleh Kapolresta Solo, dimana mereka akan berjaga selama 1x24 di 36 gereja di Kota Solo.
Baca Juga: Solo Siap Kedatangan 2 Juta Pemudik Saat Lebaran, Vaksin Booster Jadi Syarat Khusus
Dalam upaya ini, Polisi akan mendapatkan backup dari anggota Komando Pasukan Khusus (Kopasus) TNI Angkatan Darat. Selama masa pengamanan dan monitoring, polisi juga akan mengerahkan anjing pelacak.