Sonora.ID - Meski sudah banyak pemberitaan terkait bahaya Kinder Joy bagi anak-anak, tapi di sejumlah kota di Indonesia Kinder Joy masih tetap dijual.
Salah satu kota yang diketahui masih menjual Kinder Joy adalah Bandung.
Berdasarkan pantauan Tribun Jabar di berberapa minimarket, Indomaret Jalan Tubagus Ismail dan Indomaret Banjaran masih menjual Kinder Joy.
Kendati begitu, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI memutuskan untuk menghentikan sementara peredaran produk telur coklat merek Kinder Joy.
BPOM mengungkapkan langkah tersebut dilakukan dengan mengedepankan prinsip kehati-hatian, walau cokelat merek Kinder yang ditarik di negara-negara Eropa berbeda dengan coklat merek Kinder yang terdaftar di BPOM RI.
Baca Juga: Diduga Mengandung Salmonella, 7 Negara Tarik Peredaran Telur Cokelat Kinder dari Pasaran
Produk merek Kinder yang terdaftar di BPOM berasal dari India dengan nama varian produk, seperti Kinder Joy, Kinder Joy for Boys, dan Kinder Joy for Girls.
Produk tersebut diproduksi oleh Ferrero India PVT, LTD. Lantas, apa saja bahaya Kinder Joy apabila masih diperjual belikan?
Penghentian sementara Kinder Joy di Indonesia dilatar belakangi karena pada 2 April 2022, Food Standard Agency/FSA Inggris menerbitkan peringatan publik terkait penarikan secara sukarela produk cokelat merek Kinder Surprise karena diduga terkontaminasi bakteri Salmonella (non-thypoid).
Baca Juga: Peredaran Kinder Joy di Indonesia Dihentikan oleh BPOM, Ini Alasannya
Bahaya bakteri Salmonella di Kinder Joy
Dilansir dari Mayo Clinic, infeksi dari bakteri Salmonella biasanya tidak mengancam jiwa.
Namun, para orang-orang tertentu, seperti bayi, orang dewasa, penerima transplantasi, wanita hamil, dan orang dengan sistem kekebalan lemah bakteri Salmonella bisa sangat berbahaya.
Berikut bahaya bakteri Salmonella yang bisa mengancam siapa pun.
1. Dehidrasi
Jika Kamu tidak bisa minum air cukup untuk mengganti cairan yang hilang dari diare yang terus-menerus, Kamu mungkin mengalami dehidrasi.
Gejalanya, yaitu
2. Bakteremia
Jika infeksi salmonella memasuki aliran darah Kamu (kondisi ini disebut dengan bakteremia), ia dapat menginfeksi jaringan di seluruh tubuh, termasuk:
3. Artritis reaktif
Orang yang menderita karena bakteri salmonella memiliki risiko lebih tinggi terkena artritis reaktif.
Kondisi ini dikenal juga sebagai sindrom Reiter yang biasanya menyebabkan:
Baca Juga: Waspada! Inilah Jenis Penyakit Menular yang Disebabkan oleh Bakteri Salmonella