Makassar, Sonora.ID - Wali Kota, Danny Pomanto menuding AJB Bumiputera melakukan manipulasi informasi.
Hal itu dalam menyikapi persoalan pensiunan pegawai PDAM. Diketahui, dana asuransi tak kunjung cair sampai saat ini.
"Dia anggap kalau kau bayar saya bayar ko. Itu tidak mungkin kita bayar karena temuan itu, namanya semacam manupulasi informasi bisa diajukan pidana kan ada uang dikasi bayar itu kasi kembali," ujarnya saat ditemui, Rabu (13/4/2022).
Dia mengatakan, mereka mengajukan syarat jika menginginkan klaim dibayarkan. Namun, enggan diambil lantaran menjadi temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
"Talewa-lewa itu bumi putera, kita berhentikan karena temuan," jelansnya.
Baca Juga: Wali Kota Makassar Ingatkan Jagai Anakta’ saat Safari Ramadan 2022
Lebih lanjut, Danny mendukung upaya hukum yang ditempuh PDAM untuk melaporkan AJB Bumiputera ke penegak hukum.
"Tepat sekali kita support itu resmi harus dilaporkan, pidana itu uang kita ada di dalam Rp40 miliar. Kita kawal, iya ini harus transparan toh," sambungnya.
Sebelumnya, PDAM resmi mendaftarkan gugatan dan laporan polisi atas Bumiputera yang berkedudukan di Jalan Jendral Sudirman Makassar.
Dalam Laporannya, Pengacara PDAM Nurhalim mengatakan, terdapat unsur penipuan dan atau penggelapan yang dilakukan oleh Asuransi AJB Bumiputera 1912.
Dimana, ada 50 orang pensiunan yang sejak tahun 2019 dengan nilai Rp11 miliar lebih. Ini tidak kunjung melakukan pembayaran dengan alasan yang tidak jelas, sehingga kami menggugat Pimpinan / Direksi AJB Bumiputera 1912.